Inspirasi
Dicari Perempuan Peneliti Indonesia, Ini Syaratnya
Untuk ke-10 kalinya, L'Oréal Indonesia mengadakan For Women in Science (FWIS) tingkat Nasional.
Ada dua bidang yang dikompetisikan yaitu Life Sciences dan Material Sciences.
Dari entry proposal yang masuk, tim juri akan menyeleksi lima finalis dari masing-masing bidang. Kelima finalis tersebut lantas mempresentasikan proposal mereka di Jakarta.
Setelah itu, barulah tim juri akan memilih dua pemenang bidang life sciences dan material sciences.
Dr.rer.nat. Neni Sintawardani, peneliti Pusat Penelitian Fisika LIPI, selaku anggota dewan juri bidang Material Sciences menegaskan proposal yang dikirim haruslah penelitian di luar daerah domisili peneliti.
"Ini untuk melatih peneliti memperlebar jaringan sejak dini dan memperkuat penelitiannya," tuturnya.
Kriteria penilain mencakup tujuan dan problem solving dari masalah yang diteliti, dan teori yang mendasari.
"Proposal juga perlu disajikan dalam bahasa yang mudah dimengerti dan jelas," katanya.
Dewan Juri Nasional Life Sciences diketuai oleh Prof.Dr.Endang Sukara, dengan anggota Prof.Dr.Indrawati Gandjar (Guru Besar Bidang Mikologi Fakultas MIPA UI), Prof. Herawati Sudoyo MD, Ph.D (Wakil Direktur Lembaga Biologi Mokuler Eijkman), Prof.dr. Pratiwi Sudarmono Ph.D, SpMK(K) (Wakil Dekan)/ Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Fenny M.Dwivany, Ph.D (Pemenang Fellowship L'Oréal -UNESCO Internasional 2007).
Sementara Dewan Juri Material Sciences diketuai oleh Prof.Yohanes Surya, Ph.D. Anggotanya adalah Adriane L.Juwono M.Eng., Ph.D ( Staf Akademik Fakultas MIPA UI), Dr.rer.nat. Neni Sintawardani (Peneliti Pusat Penelitian Fisika LIPI), Agus Purwanto, Ph.D (Kepala Riset dan Perkembangan Masyarakat STKIP Surya).