10 Negara dengan Layanan Kesehatan Terbaik untuk Ekspatriat, Taiwan Urutan Pertama

TRIBUNNEWS.COM - Sistem layanan kesehatan sangat bervariasi di setiap negara.

Ada beberapa aturan di negara yang mempersulit ekspatriat yang mengalami gangguan kesehatan.

Ekspatriat merupakan Warga Negara Asing, pendatang baru, atau perantau dari luar negeri yang berniat singgah lebih lama daripada wisatawan.

Layanan kesehatan negara tentu akan menjadi satu hal yang harus dipikirkan para ekspatriat.

Lantas negara mana saja yang memiliki layanan kesehatan terbaik pada tahun 2025 untuk ekspatriat?

Dilansir getgoldenvisa, berikut 10 negara dengan layanan kesehatan terbaik untuk pendatang:

1. Taiwan

Menurut Indeks Layanan Kesehatan Majalah CEOWORLD tahun 2024, Taiwan memiliki sistem layanan kesehatan terbaik di dunia. Taiwan menawarkan jaminan kesehatan universal melalui sistem Asuransi Kesehatan Nasional (NHI). Hampir semua orang, termasuk ekspatriat pemegang kartu residensi, dapat mengaksesnya.

Berbeda dengan negara-negara Asia lainnya, sistem di sini cepat, efisien, dan terjangkau. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter dengan cepat. Rumah sakit dan klinik modern, dan sebagian besar dokter terlatih dengan baik. Selain itu, banyak dari mereka berbicara bahasa Inggris, terutama di kota-kota besar.

Sistem ini juga mudah digunakan. Rekam medis digital, dan setiap pasien mendapatkan kartu kesehatan pintar. Obat-obatan tersedia dan harganya terjangkau.

Baca juga: 10 Negara dengan Pengemudi Terburuk: Disiplin Berlalu Lintas di India Hampir Tak Ada

2. Korea Selatan

Korea Selatan menempati peringkat kedua dalam sistem layanan kesehatannya. Negara ini memiliki Layanan Asuransi Kesehatan Nasional (NHIS). Layanan kesehatan publik tidak gratis, tetapi menawarkan biaya yang wajar dan biasanya menanggung 50-80 persen biaya medis.

Melalui sistem ini, semua penduduk dapat memperoleh perawatan medis universal. Sebagai ekspatriat, Anda harus bergabung dengan sistem ini jika berencana tinggal di Korea Selatan selama lebih dari 6 bulan. Anda juga dapat memilih asuransi kesehatan swasta dengan biaya sekitar $100. Namun, sebaiknya Anda memiliki asuransi kesehatan internasional sebelum pindah ke Korea Selatan.

Di kota besar, bahkan banyak dokter berbahasa Inggris dengan teknologi canggih. Namun ketika Anda pindah ke daerah pedesaan, tentu akan sangat kecil kemungkinan hal itu ditemukan.

3. Australia

Sistem layanan kesehatan Australia menawarkan salah satu layanan medis terbaik dan terlengkap di dunia. Sistem ini menyediakan dua jenis layanan kesehatan: publik dan swasta. Setiap penduduk dapat memanfaatkannya. Namun, sebagian besar penduduk lokal juga lebih memilih asuransi swasta.

Sebagai ekspatriat, setelah Anda tiba di Australia, Anda dapat mendaftarkan diri ke sistem perawatan kesehatan dalam beberapa minggu dan mendapatkan Kartu Medicare, yang merupakan skema perawatan kesehatan universal Australia. 

Dengan angka harapan hidup yang tinggi dan angka kematian terendah, Australia menawarkan salah satu perawatan terbaik di dunia, baik layanan kesehatan gratis maupun publik. Anda dapat dengan mudah menemukan dokter dengan mencarinya secara online. 

4. Kanada

Kanada menempati peringkat kelima secara global dalam hal kesetaraan (laporan Commonwealth Fund 2025), menunjukkan keberhasilan dalam kesetaraan lintas gender dan wilayah geografis.

Menurut laporan Commonwealth Fund pada tahun 2025, Kanada naik ke peringkat kelima dalam hal kesetaraan. Hal ini menunjukkan bahwa Kanada relatif berhasil dalam memastikan kesetaraan lintas gender dan wilayah geografis.

Kanada memiliki sistem layanan kesehatan publik gratis bagi penduduk dan warga negaranya. Layanan medisnya berkualitas baik dan dokter-dokternya sangat profesional. Namun, akan ada waktu tunggu yang lama di sistem layanan kesehatan publik. Selain itu, Anda mungkin menghadapi kesulitan jika Anda seorang pengungsi atau anggota LGBTQ.

Anda harus membayar biaya jika bukan pendudukan tetap, mereka menggunakan kartu medicare jika berencana pindah.

5. Swedia

Sebagai salah satu negara Eropa dengan layanan kesehatan terbaik, Swedia menonjol berkat sistem layanan kesehatan publiknya dan biaya yang terjangkau.

Sistem ini dipimpin oleh 20 pejabat dewan daerah. Masing-masing bertanggung jawab atas struktur dan manajemen rumah sakit di wilayahnya. Selain itu, Swedia sering mengadakan Survei Pasien Nasional setiap tahun untuk mengidentifikasi masalah utama atau peluang yang ada.

Ketika Anda memutuskan untuk pindah ke sini sebagai ekspatriat melalui visa residensi, Anda perlu mendapatkan nomor pajak yang disebut personnummer untuk mengakses layanan kesehatan.

6. Irlandia

Irlandia berada di peringkat ke-6 dalam laporan sistem layanan kesehatan Majalah CEOWorld pada tahun 2024. Dengan demikian, negara ini menawarkan sistem layanan kesehatan universal. Hanya 30 persen biaya layanan kesehatan yang ditanggung pemerintah. Namun, hal ini hanya berlaku bagi warga negara dan penduduknya. Sistem ini terbagi menjadi dua: mereka yang memiliki kartu medis dan mereka yang tidak. Pada dasarnya, jika Anda bukan pemegang kartu medis, Anda harus menanggung biaya layanan kesehatan.

Jika Anda mempertimbangkan untuk pindah ke sini sebagai ekspatriat melalui visa tinggal, Anda dapat mengajukan Kartu Medis, yang diberikan kepada orang-orang berpenghasilan rendah atau membutuhkan bantuan karena sakit atau disabilitas. Melalui kartu ini, Anda bisa mendapatkan akses gratis ke perawatan gigi, mata, dan telinga.

7. Belanda

Dibandingkan dengan negara lain, Belanda tidak menawarkan layanan kesehatan publik. Oleh karena itu, jika Anda berencana pindah ke sini, Anda harus siap mendapatkan asuransi kesehatan swasta dalam waktu empat bulan. Biayanya umumnya mulai Rp1,5 juta. Harap dicatat bahwa asuransi internasional tidak akan diterima.

Perlu diketahui juga bahwa ada dua jenis asuransi kesehatan. Yang pertama adalah restitutie. Asuransi ini memungkinkan Anda untuk mengunjungi layanan kesehatan apa pun yang Anda pilih. Yang kedua adalah Natura yang memungkinkan Anda mengunjungi fasilitas kesehatan tertentu yang memiliki kontrak dengan perusahaan asuransi Anda. Jika Anda mengunjungi fasilitas kesehatan lain, Anda akan dikenakan biaya.

8. Portugal

Di antara negara-negara Uni Eropa dengan sistem layanan kesehatan terbaik, sistem layanan kesehatan Portugal menonjol berkat Serviço Nacional de Saúde (SNS). Sistem ini menyediakan layanan kesehatan gratis hingga batas tertentu dengan biaya yang wajar. 

Untuk memanfaatkan sistem Portugal, Anda perlu mendapatkan status kependudukan. Jadi, melalui visa apa Anda bisa mendapatkannya? Awalnya, Anda bisa berinvestasi di dana Golden Visa Portugal. Melalui visa ini, Anda bisa mendapatkan masa tinggal 5 tahun, dan jika memenuhi persyaratan tinggal minimum, Anda bisa mendapatkan kewarganegaraan dalam 5-10 tahun.

9. Italia

Menurut Indeks Keamanan Kesehatan Global, Italia meraih skor 51,9 dengan Layanan Kesehatan Nasional (SSN). Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menempatkannya di antara negara-negara teratas dengan infrastruktur layanan kesehatan terbaik. Italia menawarkan sistem layanan kesehatan publik dan swasta kepada penduduknya. 

Untuk mendaftar ke sistem layanan kesehatan di Italia melalui Azienda Sanitaria Locale (ASL), Anda memerlukan visa tinggal. Jika Anda berencana pindah ke Italia melalui Visa Emas Italia. Program residensi melalui investasi ini awalnya memberikan Anda izin tinggal selama 2 tahun, yang dapat diperpanjang tiga kali.

10. Yunani

Berdasarkan indeks GHSI, sistem layanan kesehatan Yunani berada di peringkat 51,5, menunjukkan peningkatan moderat sebesar 0,9 poin dibandingkan tahun 2019. Negara ini memiliki pilihan layanan kesehatan swasta dan publik bagi penduduknya. Sistem publik ini disebut Sistem Kesehatan Nasional (ESY), yang menawarkan perawatan gratis atau bersubsidi kepada seluruh penduduknya. 

Jika Anda ingin mendapatkan manfaat dari ESY, Anda harus mendapatkan status kependudukan. Salah satu pilihan yang tersedia adalah Visa Emas Yunani. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)