Minggu, 5 Oktober 2025

Tujuh Negara Teratas dengan Angkatan Laut Terkuat di Dunia Tahun 2025: Indonesia di Bawah Rusia

Indonesia, negara kepulauan, masuk dalam daftar 7 negara teratas dengan Angkatan Laut terkuat di dunia pada tahun 2025 menurut global firepower.

Dinas Penerangan Angkatan Laut
NOMOR 4 DUNIA - TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan KRI Bung Tomo-357 ke perairan Selat Malaka untuk berpartisipasi dalam latihan multilateral bersama angkatan laut negara-negara ASEAN. Angkatan Laut Indonesia masuk jajaran empat besar kekuatan angkatan laut terbesar di dunia pada 2025 merujuk pada Global Firepower. 

Tujuh Negara Teratas dengan Angkatan Laut Terkuat di Dunia Tahun 2025, Indonesia di Bawah Rusia

TRIBUNNEWS.COM - Direktori dunia kapal perang militer modern, bagian dari Global Firepower, membuat formula yang disebut True Value Rating (TvR) untuk memberi peringkat Angkatan Laut di setiap negara di dunia.

Formulasi ini memeringkat setiap negara berdasarkan parameter seperti modernisasi, dukungan logistik, kemampuan serangan, dan pertahanan. 

Baca juga: Show of Force, Jet Tempur F-16 Venezuela Ancam Kapal Perang Angkatan Laut AS 

Perlu diketahui, Global Firepower merupakan situs sekaligus semacam lembaga riset dan survei yang memeringkatkan kekuatan militer suatu negara di seluruh dunia berdasarkan lebih dari 50 faktor secara tahunan.

Faktor-faktor yang diukur termasuk jumlah personel dan peralatan militer, logistik, hingga kondisi geografis, melalui skor yang disebut PowerIndex.

Pemeringkatan ini jadi satu di antara acuan populer dan sering dikutip berbagai media dan institusi internasional, meski memiliki keterbatasan dalam metode perhitungannya. 

Merujuk TvR tersebut, berikut adalah 7 negara teratas pada tahun 2025 dikutip dari lansiran WN, Kamis (11/9/2025):

USS CARL VINSON – Tangkap layar yang diambil dari laman resmi US Navy (11/4/2025), memperlihatkan Kapal induk USS Carl Vinson yang semula berada di lautan Asia-Pasifik kini telah bergeser ke wilayah Timur Tengah untuk mendampingi kapal induk USS Harry S. Truman, dalam menjalankan kampanye AS melawan Houthi.
USS CARL VINSON – Tangkap layar yang diambil dari laman resmi US Navy (11/4/2025), memperlihatkan Kapal induk USS Carl Vinson yang semula berada di lautan Asia-Pasifik kini telah bergeser ke wilayah Timur Tengah untuk mendampingi kapal induk USS Harry S. Truman, dalam menjalankan kampanye AS melawan Houthi. (Tangkap layar yang diambil dari laman resmi US Navy)

Amerika Serikat

Amerika Serikat memiliki armada terbesar, dengan 232 unit armada aktif dalam inventaris angkatan lautnya.

Armada ini mencakup kapal-kapal yang ditugaskan di garis depan, tetapi tidak termasuk kapal patroli kecil, kapal bantu/survei, kapal bala bantuan, serta kapal-kapal bersejarah dan seremonial.

Peringkat Nilai Sejati (True Value Rating) Amerika Serikat adalah 323,9.

Amerika Serikat memiliki 11 kapal induk, 68 kapal selam, 119 inti armada, dan 34 unit serbu amfibi.

Kapal perang China berlayar di Teluk Oman dalam latihan bersama dengan Angkatan Laut Rusia dan Iran.
Kapal perang China berlayar di Teluk Oman dalam latihan bersama dengan Angkatan Laut Rusia dan Iran. (Daily Mail)

Republik Rakyat Tiongkok

Republik Rakyat Tiongkok memiliki total 405 unit, yang meliputi 3 kapal induk, 73 kapal selam, 316 inti armada, dan 13 unit serbu amfibi.

Peringkat Nilai Sejatinya (True Value Rating) adalah 319,8.

Kapal perang Rusia.
Kapal perang Rusia. (cnn)

Rusia

Dengan 283 unit aktif dalam inventaris angkatan lautnya, Rusia berada di peringkat ketiga dengan nilai True Value 242,3.

Didirikan pada tahun 1696, Angkatan Laut Rusia yang berusia 329 tahun berada dalam kondisi yang baik.

Angkatan Laut ini memiliki satu kapal induk, 58 kapal selam, 207 inti armada, dan 17 unit serbu amfibi.

KRI BRAWIJAYA 320 - KRI Brawijaya-320 tiba di Dermaga 107 Tanjung Priok Jakarta Utara pada Senin (8/9/2025) setelah melalui 44 hari pelayaran dari Italia dan singgah di enam negara. Kedatangan kapal perang baru TNI Angkatan Laut (AL) yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh dan diawaki sebanyak 160 prajurit tersebut disambut oleh upacara jajar kehormatan. (Gita Irawan/Tribunnews.com)
KRI BRAWIJAYA 320 - KRI Brawijaya-320 tiba di Dermaga 107 Tanjung Priok Jakarta Utara pada Senin (8/9/2025) setelah melalui 44 hari pelayaran dari Italia dan singgah di enam negara. Kedatangan kapal perang baru TNI Angkatan Laut (AL) yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh dan diawaki sebanyak 160 prajurit tersebut disambut oleh upacara jajar kehormatan. (Gita Irawan/Tribunnews.com) (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Indonesia

TNI AL berada di peringkat ke-4 dengan True Value Rating (TRV) 137,3.

TNI AL memiliki 4 kapal selam, 209 inti armada, dan 32 unit serbu amfibi.

Republik Korea Selatan

Republik Korea Selatan berada di peringkat ke-5 dengan total 147 unit dalam inventaris Angkatan Laut aktifnya.

Peringkat Nilai Sejati Republik Korea Selatan adalah 122,9.

Kekuatannya rata-rata dan terdiri dari 21 kapal selam, 116 unit inti armada, dan 10 unit serbu amfibi.

Kapal perang Jepang dari pasukan marinir bela diri (MSDF) berlayar di lautan Jepang.
Kapal perang Jepang dari pasukan marinir bela diri (MSDF) berlayar di lautan Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Jepang

Jepang memiliki total 103 unit dalam inventaris Angkatan Lautnya, terdiri dari dua kapal induk, 22 kapal selam, 76 unit inti armada, dan 3 unit serbu amfibi.

Peringkat Nilai Sejatinya adalah 121,3.

India

India memiliki total 100 unit, terdiri dari dua kapal induk, 19 kapal selam, 74 inti armada, dan 5 unit serbu amfibi.

Didirikan oleh East India Company Marine pada tahun 1612, kapal ini memiliki True Value Rating (TRV) sebesar 100,5 dan menempati peringkat ke-7 secara global.
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved