Dari Korea Utara ke Beijing, Kim Jong Un Naik Kereta Lapis Baja, Hadiri Parade Militer China
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un baru saja melintasi perbatasan ke China dengan kereta lapis baja untuk menghadiri parade militer di China.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Sri Juliati
Sebelumnya, pada parade Hari Kemenangan China tahun 2015, Pyongyang hanya mengirimkan pejabat tinggi saja.
Kini Kim akan berdampingan dengan 26 kepala negara lainnya, termasuk pemimpin dari Myanmar, Iran, dan Kuba.
Parade militer yang berlangsung selama sekitar 70 menit di Lapangan Tiananmen bersejarah ini juga diprediksi tidak akan dihadiri banyak pemimpin Barat, menyusul penentangan mereka terhadap invasi Rusia ke Ukraina dan pemberlakuan sanksi terhadap rezim Putin.
Namun, beberapa negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Vietnam mengirimkan perwakilan mereka, menandakan strategi Beijing dalam memperkuat hubungan regional.
Hanya satu pemimpin Uni Eropa yang dijadwalkan hadir, yakni Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, sementara Bulgaria dan Hungaria akan mengirim perwakilan resmi.
Rahasia di Balik Kereta Lapis Baja Kim Jong Un
Kereta lapis baja Kim Jong Un bukanlah kereta biasa.
Menurut pakar Korea Selatan tentang transportasi Korea Utara, Ahn Byung-min, setiap kereta memiliki 10 hingga 15 gerbong dengan fungsi khusus.
Beberapa gerbong dipakai hanya untuk kamar tidur sang pemimpin, sedangkan lainnya membawa pasukan pengamanan, staf medis, dan ruang konferensi.
Kereta ini juga dilengkapi ruang kantor Kim, fasilitas komunikasi canggih, restoran mewah, dan bahkan gerbong yang membawa dua mobil Mercedes lapis baja.
Foto-foto resmi yang dirilis pemerintah Korea Utara memperlihatkan interior kereta yang megah dengan panel kayu, laptop berukir emas, serta tirai biru dan emas.
Pada beberapa kesempatan sebelumnya, video pemerintah Korea Utara juga menunjukkan Kim mengadakan pertemuan penting di dalam gerbong kereta yang luas dan nyaman.
Bahkan pada perjalanan tahun 2020 ke daerah yang dilanda bencana topan, kereta tersebut dipenuhi dekorasi mewah seperti lampu berbentuk bunga dan kursi bermotif zebra.
Dalam catatan sejarah, ayah Kim, Kim Jong Il, juga dikenal melakukan perjalanan berhari-hari dengan kereta yang sama, yang dikabarkan dilengkapi dengan peti-peti anggur Bordeaux dan Beaujolais dari Paris, serta lobster hidup untuk santapan selama perjalanan.
Melintasi Batas Negara dengan Kereta Lapis Baja
Melintasi perbatasan internasional dengan kereta lapis baja bukanlah hal mudah.
Saat Kim Jong Un melakukan perjalanan ke Rusia, rakitan roda keretanya harus dikonfigurasi ulang di stasiun perbatasan karena perbedaan ukuran rel antara kedua negara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.