Sabtu, 4 Oktober 2025

Ledakan Truk Tangki LPG di Punjab India, 7 Orang Tewas dan 15 Luka-Luka

Pascaledakan, ratusan warga Mandiala dan desa sekitar turun ke jalan dan melakukan blokade lalu lintas selama lebih dari tiga jam

Editor: Eko Sutriyanto
India Today
KECELAKAAN MAUT - Tragedi maut terjadi di Mandiala, Hoshiarpur, Punjab, Sabtu malam (23/8/2025). Sebuah truk tangki LPG meledak usai bertabrakan dengan kendaraan pickup sehingga menewaskan sedikitnya 7 orang dan melukai 15 lainnya. 

TRIBUNNEWS.COM, INDIA – Tragedi maut terjadi di Mandiala, Hoshiarpur, Punjab, Sabtu malam (23/8/2025).

Sebuah truk tangki LPG meledak usai bertabrakan dengan kendaraan pickup sehingga menewaskan sedikitnya 7 orang dan melukai 15 lainnya.

Menurut polisi, seperti dikutip dari India Today, insiden bermula saat truk tangki LPG berbelok menuju jalan penghubung Ram Nagar Dheha. 

Secara bersamaan kendaraan pickup yang datang dari arah berlawanan menabrak tangki sehingga memicu kebocoran gas. 

Sesaat kemudian, terjadi ledakan dahsyat disertai kobaran api besar yang merambat cepat ke sekitar lokasi.

Ledakan terdengar hingga beberapa kilometer yang membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah. 

Baca juga: Kronologis Kecelakaan Truk Tangki LPG di Tol Japek, Polisi: Slip Ban Saat Kondisi Hujan

Salah seorang warga, Gurmukh Singh (56), mengatakan dirinya sedang mandi ketika ledakan terdengar.

"Api langsung mengepung rumah. Istri, anak, dan menantu saya terluka. Saya hanya sempat menyelamatkan cucu dengan membungkusnya pakai selimut,” katanya seperti dilansir dari India Today

Polisi mengonfirmasi tujuh korban jiwa dalam peristiwa ini, yakni: Sukhjeet Singh (sopir truk),  Balwant Rai, Dharmender Verma (28), Manjit Singh,  Vijay, Jaswinder Kaur dan Aradhna Verma.

Sementara korban luka berjumlah 15 orang, di antaranya Balwant Singh (55), Harbans Lal (60), Amarjeet Kaur (50), Sukhjeet Kaur, Jyoti, Suman, Harpreet Kaur, hingga beberapa warga lain.

Beberapa sudah diperbolehkan pulang, sementara sisanya masih menjalani perawatan intensif akibat luka bakar serius.

Respons Pemerintah Punjab

Perdana Menteri Punjab, Bhagwant Mann, menyampaikan belasungkawa dan mengumumkan bantuan dana sebesar Rs 2 lakh (Rp 36 juta) untuk keluarga korban tewas.

Ia juga memastikan perawatan medis gratis bagi seluruh korban luka.

Gubernur Punjab sekaligus Administrator Chandigarh, Gulab Chand Kataria, turut menyatakan duka mendalam.

“Saya sangat berduka atas tragedi ini yang merenggut nyawa dan melukai banyak orang,” ujarnya.

Di sisi hukum, polisi telah mendaftarkan laporan (FIR) dengan pasal 105 Bharatiya Nyaya Sanhita (pembunuhan tidak disengaja) dan 324(4) (perusakan properti).

Baca juga: Cerita Warga soal Kebakaran Sumur Minyak di Blora, Sempat Dengar Suara Ledakan

Protes Warga Mandiala

Pascaledakan, ratusan warga Mandiala dan desa sekitar turun ke jalan.

Mereka melakukan blokade lalu lintas selama lebih dari tiga jam.

Tuntutannya kompensasi yang layak serta tindakan tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab.

Protes baru berhenti setelah pejabat SDM Gursimranjeet Kaur turun langsung menemui warga dan berjanji memberikan kompensasi serta penindakan hukum.

Tuntutan Kompensasi Lebih Besar

Oposisi Punjab, yang dipimpin Ketua Kongres Amrinder Singh Raja Warring dan anggota parlemen Sukhjinder Singh Randhawa, menuntut kompensasi lebih besar. Mereka menilai bantuan Rs 2 lakh terlalu kecil.

“Keluarga korban seharusnya menerima setidaknya Rs 1 crore (Rp 1,8 miliar) serta ganti rugi penuh atas rumah dan toko yang rusak,” tegas Warring. (India Today)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved