Pagi Ini Prabowo akan Terima Kunjungan Presiden Peru

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto akan menerima kunjungan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra pada hari ini, Senin, (11/8/2025).

Presiden dijadwalkan menerima Presiden Peru secara kenegaraan untuk kemudian melakukan pertemuan empat mata dan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta.

Pantauan Tribunnews di lokasi, sejumlah pejabat Kementerian Luar Negeri telah tiba di Istana. Pasukan Jajar Kehormatan juga telah berbaris di samping Istana Merdeka.

Sebelumnya Presiden Peru tiba di Indonesia pada Minggu sore, 10 Agustus 2025 untuk memulai rangkaian kunjungan kenegaraan. 

Kunjungan Presiden Dina ini merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Peru beberapa waktu lalu.

Presiden Dina Boluarte tiba di Terminal VIP Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 16.00 WIB, dan disambut dengan penuh kehormatan. 

Baca juga: Kisah Menempuh Perjalanan 39 Jam Meliput KTT APEC 2024 di Peru: Harus Konsumsi Obat Tidur

Dentuman meriam turut mengiringi momen ketibaan sang kepala negara. Kehangatan penyambutan semakin terasa ketika Kang Nong Banten menyerahkan rangkaian bunga sebagai tanda selamat datang.

Kedatangan Presiden Peru disambut oleh  Menteri Perdagangan RI Budi Santoso, Menteri Luar Negeri Peru Elmer Schialer Salcedo, Gubernur Banten Andra Soni, Duta Besar Indonesia untuk Peru Ricky Suhendar, serta Duta Besar Peru untuk Indonesia Luis Raúl Tsuboyama Galván.

Begitu memasuki ruang terminal, Presiden Dina Boluarte terlebih dahulu memberikan penghormatan kepada bendera Peru dan bendera Indonesia. Ia kemudian berjalan melewati jajaran pasukan kehormatan yang berdiri tegak di sepanjang jalur penyambutan.

Di ujung barisan, sebuah suguhan budaya khas Banten turut menyambut kedatangan Presiden Dina Boluarte, yaitu Tari Walijamaliha yang menambah nuansa hangat sekaligus memperkenalkan kekayaan seni tradisional daerah. Usai rangkaian penyambutan, Presiden Dina Boluarte langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama berada di Jakarta.

Profil Presiden Republik Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra

Dina Ercilia Boluarte Zegarra adalah Presiden Republik Peru ke-64 dan wanita pertama yang menjabat posisi tersebut. 

Lahir: 31 Mei 1962, Chalhuanca, Apurímac, Peru

Pendidikan: Sarjana Hukum dari Universitas San Martín de Porres

Karier Awal: Pegawai di RENIEC (Lembaga Identifikasi Nasional Peru) dari 2007 hingga 2022

Partai Politik: Awalnya anggota Free Peru (kiri-Marxis), kini independen

Karier Politik: Wakil Presiden & Menteri Inklusi Sosial: Di bawah Presiden Pedro Castillo (2021–2022). Presiden Peru menjabat sejak 7 Desember 2022 setelah Castillo mencoba membubarkan Kongres dan diturunkan dari jabatan

Kontroversi & Tantangan:

Pemerintahannya menghadapi protes besar-besaran, termasuk tragedi Ayacucho dan Juliaca, yang memicu kritik internasional terhadap penggunaan kekuatan militer
Boluarte sempat diselidiki atas tuduhan genosida dan pembunuhan berat, namun menyebutnya sebagai bentuk lawfare

Skandal “Rolexgate” pada 2025 hampir membuatnya dimakzulkan, namun ia lolos dari pemakzulan

Tingkat popularitasnya sangat rendah—hanya 2 persen pada Maret 2025, menjadikannya salah satu pemimpin dunia paling tidak populer

Kunjungan ke Indonesia:

Pada 10 Agustus 2025, Dina Boluarte tiba di Jakarta sebagai kunjungan balasan atas lawatan Presiden RI Prabowo Subianto ke Peru tahun sebelumnya. Ia dijadwalkan bertemu Prabowo di Istana Merdeka untuk membahas kerja sama perdagangan dan diplomasi, termasuk penandatanganan Indonesia–Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (IP-CEPA)