Fitur Baru di Instagram: Pengguna Bisa Repost Konten, Bagikan Lokasi, dan Orang Tua Bisa Pantau Anak

TRIBUNNEWS.COM - Instagram kembali melakukan pembaruan besar yang mengubah cara pengguna berinteraksi di platform.

Meta, perusahaan induk Instagram, resmi meluncurkan tiga fitur utama: repost konten, peta lokasi, dan kontrol pengawasan untuk orang tua.

Meta adalah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang merupakan induk dari platform populer seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger.

Didirikan oleh Mark Zuckerberg, Meta sebelumnya dikenal sebagai Facebook Inc. hingga berganti nama pada Oktober 2021 sebagai bagian dari visi baru untuk membangun dunia virtual yang disebut metaverse.

Meta berfokus pada pengembangan pengalaman digital imersif, termasuk augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), serta membangun teknologi sosial masa depan.

Ketiga fitur baru Instagram tersebut dirancang untuk memperkuat koneksi sosial sekaligus meningkatkan keamanan pengguna, terutama remaja.

Fitur repost memungkinkan pengguna membagikan ulang unggahan publik dan video Reels ke profil mereka sendiri, mirip dengan fitur retweet di X (dulu Twitter).

X (dulu Twitter) adalah nama baru platform media sosial yang diubah oleh Elon Musk pada Juli 2023 sebagai bagian dari rebranding besar.

Kini beroperasi di bawah X Corp, X bertujuan menjadi aplikasi terpadu untuk komunikasi, hiburan, dan layanan keuangan.

Domain resminya telah berganti menjadi X.com, menggantikan Twitter.com.

Sementara itu, fitur peta lokasi memberi opsi bagi pengguna untuk membagikan lokasi mereka secara selektif kepada teman atau pengikut tertentu.

Baca juga: Eminem Gugat Meta atas Pelanggaran Hak Cipta Secara Sengaja dan Sistematis

Di sisi lain, orang tua kini memiliki akses untuk memantau dengan siapa anak-anak mereka membagikan lokasi, sebagai bagian dari kontrol pengawasan yang diperluas.

Fitur Repost: Mirip dengan X (Twitter)

Pengguna kini dapat memposting ulang unggahan dari feed publik dan video Reels ke profil mereka sendiri.

Konten yang diposting ulang akan tetap dikreditkan kepada pembuat asli dan muncul di feed pengikut serta tab repost khusus di profil pengguna.

"Ini memberi kesempatan bagi kreator untuk menjangkau lebih banyak orang," tulis Meta dalam siaran pers tertanggal 6 Agustus 2025, seperti dikutip oleh USA Today.

Peta Lokasi: Berbagi Tempat Secara Aman

Fitur peta memungkinkan pengguna membagikan lokasi aktif mereka kepada akun yang mereka pilih.

Meta menegaskan bahwa fitur ini bersifat opsional dan dapat dinonaktifkan kapan saja.

Adam Mosseri, pimpinan Instagram, menjelaskan bahwa lokasi hanya akan dibagikan jika pengguna memilih untuk melakukannya dan hanya kepada daftar terbatas seperti Teman Dekat atau pengikut yang saling mengikuti.

Lokasi yang dibagikan melalui Stories akan tampil di peta selama 24 jam, namun tidak menunjukkan lokasi langsung pengguna.

ABC News melaporkan bahwa orang tua dengan kontrol pengawasan juga dapat memantau dengan siapa anak remaja mereka membagikan lokasi.

Meta menyatakan, "Anda akan menerima notifikasi jika anak remaja Anda mulai membagikan lokasinya, memberi Anda kesempatan untuk berdiskusi penting tentang cara berbagi lokasi dengan aman."

Tab Teman di Reels: Interaksi Lebih Personal

Tab "Teman" di Reels memungkinkan pengguna melihat konten publik yang telah direspons oleh teman mereka, serta rekomendasi dari fitur Blends.

Pengguna juga dapat memulai percakapan langsung dari konten tersebut.

Meta menambahkan kontrol privasi baru, termasuk opsi untuk menyembunyikan suka dan komentar agar tidak muncul di tab Teman orang lain, serta menonaktifkan gelembung aktivitas dari pengguna tertentu.

Untuk mengatur fitur ini, pengguna dapat membuka "Pengaturan dan Aktivitas", lalu memilih audiens yang ingin mereka ajak berbagi aktivitas Reels.

Opsi "tidak seorang pun" juga tersedia bagi mereka yang ingin menjaga privasi sepenuhnya.

Perbaiki Fitur Keamanan

Baca juga: 10 Orang Terkaya di Dunia Tahun 2025: Mark Zuckerberg Menyalip Bezos, Elon Musk Tetap Nomor Satu

Pembaruan ini menyusul sejumlah fitur keamanan yang telah diluncurkan Instagram sebelumnya, termasuk perlindungan untuk pengguna remaja dan akun dewasa yang menampilkan anak-anak.

Meta menyebutkan bahwa fitur-fitur baru ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang lebih aman dan terhubung bagi semua pengguna.

USA Today dan ABC News melaporkan bahwa fitur-fitur ini mulai tersedia secara global sejak awal Agustus 2025 dan akan terus diperluas ke lebih banyak wilayah dalam waktu dekat.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)