Minggu, 5 Oktober 2025

Top Rank

5 Negara Paling Rawan Bencana Alam, Indonesia Peringkat 2, Rentan terhadap Tsunami

Berikut ini lima negara paling rawan bencana alam sedunia. Indonesia ada di peringkat kedua.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
TSUNAMI PALU - Jenasah korban gempa bumi ditemukan di Perumnas Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/10/2018). Gempa bumi Palu dan Donggala bermagnitudo 7,4 mengakibatkan sedikitnya 925 orang meninggal dunia dan 65.733 bangunan rusak. Berikut ini lima negara paling rawan bencana alam sedunia. Indonesia ada di peringkat kedua. 

Pantai Pasifik Meksiko yang juga termasuk wilayah Cincin Api Pasifik, membuat negara ini rentan gempa bumi dan tsunami.

Letusan gunung berapi dan tanah longsor juga sering terjadi.

Bencana primer juga menyebabkan bencana sekunder seperti banjir.

5. Kolombia

Pegunungan Andes berada di Cincin Api Pasifik, yang berarti gempa bumi sering terjadi.

Badai dapat memengaruhi pesisir Karibia.

Pertumbuhan penduduk di perkotaan, wilayah pesisir yang padat penduduk, dan perubahan iklim menciptakan kondisi yang memicu lebih banyak tanah longsor dan banjir.

Mengapa Rawan?

Peneliti Senior yang mengkhususkan diri dalam kesiapsiagaan bencana di Ruhr University Bochum, Jerman, Katrin Radtke, menjelaskan mengapa kelima negara di atas menjadi wilayah paling rawan bencana alam.

Salah satu faktornya adalah karena masyarakatnya memiliki keterbatasan sarana untuk menghadapi bencana alam tersebut.

"Hal itu terjadi ketika masyarakat memiliki keterbatasan sarana untuk menghadapi bencana alam tersebut."

"Terkadang hal itu terjadi karena mereka miskin, misalnya, atau memiliki tingkat korupsi yang tinggi, atau layanan kesehatan yang buruk, atau kesiapsiagaan bencana yang tidak memadai," jelas Radtke dalam wawancara bersama DW.

Meski demikian, kerawanan dapat dikurangi, kata Radtke, jika suatu negara berinvestasi dalam kesiapsiagaan bencana.

Hal ini menjelaskan mengapa negara-negara kaya seperti Amerika Serikat atau Australia tidak berada di peringkat yang lebih tinggi dalam Indeks Risiko Dunia, meskipun mereka memiliki paparan yang tinggi terhadap bencana alam seperti kekeringan, gempa bumi , dan badai.

"Tiongkok telah menunjukkan bahwa pelajaran dapat diambil dari krisis dan bencana, sehingga mengurangi risiko bencana negara secara keseluruhan," ujar Radtke.

Tiongkok saat ini berada di peringkat ke-22 dalam Indeks Risiko Dunia — 12 peringkat lebih baik dari tahun lalu.

"Hal ini terutama disebabkan oleh keberhasilan Tiongkok dalam mengurangi kerentanannya secara signifikan dalam menanggapi pandemi COVID-19 ," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved