10 Gempa Paling Dahsyat di Dunia, 2 di Antaranya dari Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia pada Rabu (30/7/2025) pagi waktu setempat.

Gempa yang dianggap sebagai salah satu gempa terkuat dalam sejarah itu lantas memicu gelombang tsunami yang terjadi di sejumlah pesisir pantai dunia.

Beberapa negara yang terdampak gempa dan tsunami tersebut umumnya berada di dekat dan berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik.

Lantas, seperti apa daftar gempa bumi terkuat dalam sejarah modern?

Gempa bumi di Rusia ini termasuk ke dalam 10 gempa bumi terkuat dalam sejarah modern.

Dengan kekuatan 8,8 skala Richter, gempa ini tercatat sebagai gempa terkuat keenam yang pernah tercatat dan terbesar sejak gempa bumi yang melanda Jepang pada tahun 2011.

Berikut ini daftar gempa terkuat yang pernah tercatat, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) yang dikutip dari Euronews.

10. Sumatera, Indonesia (2012)

Terjadi gempa di pesisir barat Sumatera dengan kekuatan 8,6 magnitudo. 

Lokasinya di laut lepas barat daya Aceh, sekitar 610 km dari Banda Aceh, di Samudra Hindia.

Ini merupakan salah satu gempa strike-slip terbesar dalam sejarah modern, tetapi beruntung tidak menimbulkan tsunami besar, dan kerusakan besar, berkat mekanisme tektonik yang berbeda dari gempa 2004.

Namun, gempa ini memakan 5 korban jiwa, 1 korban dalam kondisi kritis, dan 6 lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Gelombang Tsunami ke-4 Capai Kota Severo-Kurilsk Rusia, Tingginya 3 Meter

9. Tibet (1950)

Akibat gempa berkekuaran 8,6 skala richter ini, setidaknya 780 orang tewas. 

Puluhan desa hancur, salah satunya tersapu oleh gelombang air. 

8. Kepulauan Tikus, Alaska (1965)

Gempa berkekuatan 8,7 skala Richter di wilayah ini memicu tsunami dengan gelombang setinggi 11 meter. 

Beruntung, kerusakan yang terjadi tergolong ringan, seperti retakan pada bangunan.

7. Esmeraldas, Ekuador (1906)

Gempa dengan kekuatan 8,8 skala Richter dan tsunami susulannya menewaskan sekitar 1.500 orang. 

6. Biobio, Chili (2010)

Gempa bumi dahsyat berkekuatan 8,8 mengguncang Chili bagian tengah.

Kejadian ini berlangsung selama satu setengah menit, menimbulkan tsunami, dan menewaskan lebih dari 500 orang.

5. Kamchatka, Rusia (1952)

Semenanjung Kamchatka dilanda gempa berkekuatan 9,0. 

 Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, gempa itu memicu tsunami yang mencapai Hawaii dengan gelombang setinggi sembilan meter.

4. Tohoku, Jepang (2011)

Gempa berkekuatan 9,1 skala Richter melanda lepas pantai timur laut Jepang, memicu tsunami yang berdampak langsung pada pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima. 

Bencana ini menewaskan lebih dari 18.000 orang, selain kecelakaan nuklir parah yang mengakibatkan kebocoran pada tiga reaktor.

3. Sumatera, Indonesia (2004)

Gempa berkekuatan 9,1 skala Richter, yang diikuti tsunami dahsyat, melanda Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Afrika Timur. 

Episentrum gempa berada di lepas pantai barat Sumatera, sekitar 160 km sebelah barat Banda Aceh

Akibat bencana ini, total ada ± 227.000–230.000 korban jiwa di 14 negara, di Indonesia saja ± 170.000 orang tewas (kebanyakan di Provinsi Aceh).

Kemudian, ada ratusan ribu orang mengalami luka-luka dan 1,7 juta orang mengungsi.

Kerusakan yang ditimbulkan ialah ribuan rumah, sekolah, jalan, dan jembatan hancur, infrastruktur pemerintah dan swasta lumpuh, dan beberapa desa di Aceh hilang dari peta.

2. Alaska, Amerika Serikat (1964)

Gempa dengan kekuatan 9,2 yang disusul tsunami ini mengakibatkan 130 orang tewas. 

Terjadi tanah longsor dan gelombang raksasa yang menyebabkan banjir besar dan ribuan gempa susulan tercatat dalam beberapa minggu berikutnya.

1. Biobio, Chili (1960)

Gempa bumi berkekuatan 9,5 skala Richter ini menghancurkan Chili bagian tengah-selatan.

Insiden ini menyebabkan 1.600 orang tewas dan ribuan orang terluka.

(Tribunnews.com/Deni)