Konflik Palestina Vs Israel
Solidaritas Tanpa Sekat, Bantuan Senilai Rp13 Miliar dari Indonesia Diterima 162 Ribu Warga Gaza
Di tengah krisis kemanusiaan yang terus berkecamuk di Jalur Gaza, solidaritas rakyat Indonesia kembali menjadi harapan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Di tengah krisis kemanusiaan yang terus berkecamuk di Jalur Gaza, solidaritas rakyat Indonesia kembali menjadi harapan.
Selama semester pertama tahun 2025, lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) telah menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp13 miliar kepada warga Gaza yang terdampak perang dan blokade.
Bantuan tersebut tidak hanya bersifat simbolis, namun dirasakan langsung oleh lebih dari 162.000 jiwa—mulai dari anak-anak, perempuan, lansia, hingga kelompok rentan lainnya yang saat ini hidup dalam kondisi darurat.
Mereka tersebar di dalam wilayah Gaza maupun di luar area konflik sebagai pengungsi.
Program bantuan disalurkan secara rutin setiap bulan oleh relawan lokal yang berada di Gaza.
Bantuan tersebut meliputi pasokan air bersih, logistik darurat, paket sayur dan buah segar, uang tunai, serta bantuan kebutuhan harian lainnya yang disesuaikan dengan kondisi lapangan.
“Setiap tetes air dan sekantong sayur segar yang sampai ke tangan warga Gaza adalah simbol nyata solidaritas rakyat Indonesia,” ungkap Luqmanul Hakim, Presiden Direktur INH.
Ia menegaskan bahwa semua bantuan ditujukan untuk meringankan beban masyarakat sipil yang tidak bersalah dan menjadi korban dari situasi geopolitik yang tak kunjung reda.
INH menyampaikan apresiasi kepada ribuan donatur dari Indonesia yang terus setia memberikan dukungan, baik secara individu maupun melalui mitra lembaga.
Menurut Luqmanul Hakim, kontribusi masyarakat sangat penting dalam memastikan program-program kemanusiaan dapat terus berjalan.
“Kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para dermawan dari seluruh penjuru Indonesia. Tanpa mereka, bantuan sebesar ini tidak akan mungkin terwujud,” ujarnya.
Distribusi dilakukan oleh tim relawan lokal yang memiliki akses langsung ke wilayah terdampak.
Hal ini memastikan proses penyaluran berlangsung tepat sasaran, transparan, dan berkelanjutan, bahkan dalam kondisi medan yang sulit dan terbatas.
Memasuki paruh kedua tahun 2025, INH berkomitmen untuk meningkatkan volume dan cakupan bantuan, termasuk dalam pengelolaan cadangan pangan strategis di dalam wilayah Gaza.
Ini menjadi langkah krusial untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat yang hidup dalam keterbatasan akibat blokade dan konflik bersenjata.
Konflik Palestina Vs Israel
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Israel Rilis Rute Pengungsian Warga Kota Gaza, Hanya Dibuka 48 Jam |
---|
Tantang Embargo Dunia, Netanyahu Minta Rakyat Mandiri, Pede Bangun Israel Jadi Negara Swasembada |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.