Rabu, 1 Oktober 2025

Penembakan Massal

Penembakan di Manhattan AS, 5 Orang Tewas Termasuk Polisi dan Pelaku

Penembakan massal di Manhattan terjadi pada Senin (28/7/2025) malam. Lima orang tewas termasuk seorang polisi dan pelaku yang mengakhiri hidup.

YouTube CBS News
PENEMBAKAN DI MANHATTAN - Tangkapan layar YouTube CBS News diambil pada Selasa (29/7/2025), memperlihatkan pelaku penembakan massal berjalan menuju sebuah gedung di Manhattan pada Senin (28/7/2025) malam. Lima orang tewas termasuk seorang polisi dan pelaku yang mengakhiri hidup. 

"Kami bersembunyi di balik monitor besar. Banyak orang tergeletak di tanah. Kami membalikkan banyak meja," ujarnya. "Beberapa orang, jika mereka datang agak terlambat, sayangnya, terpaksa menutup diri dengan tirai," katanya kepada ABC News Live dalam wawancara telepon Senin malam.

Ia mengatakan orang-orang menjadi sibuk dengan ponsel mereka untuk memeriksa perkembangan situasi dan menghubungi orang-orang terkasih.

"Sejujurnya, kami sangat, sangat takut," ujarnya. 

"Setiap orang Amerika mungkin sudah memikirkan matang-matang apa yang harus mereka lakukan jika terjadi penembakan aktif? Saya pernah menangani beberapa kasus semi-dekat di sekolah dasar, tetapi bahkan saat itu pun, tidak ada yang bisa mempersiapkan kami," lanjutnya.

"Rasanya kami semua membeku. Kami semua terkejut. Tak ada yang bisa menggambarkan perasaan itu," jelasnya.

Insiden Penembakan AS 2025 (Januari–Juli)

Penembakan massal sering terjadi di AS karena kombinasi akses senjata api yang longgar, masalah kesehatan mental, polarisasi sosial, dan minimnya kontrol ketat dari pemerintah federal.

Undang-undang di banyak negara bagian AS memperbolehkan warga memiliki dan membawa senjata api, termasuk senjata semi-otomatis, tanpa pemeriksaan latar belakang ketat.

Faktor lain seperti radikalisasi online, rasa frustasi sosial, serta glorifikasi pelaku kekerasan di media juga memperburuk situasi tersebut. 

Meski banyak yang menuntut reformasi, perpecahan politik di Kongres membuat perubahan undang-undang senjata sulit terwujud.

Di bawah ini beberapa kasus penembakan massal yang terjadi pada Januari hingga Juli tahun ini, dikutip dari CNN.

1. Manhattan (New York) – Shane Tamura

Pada 28 Juli 2025, Shane Devon Tamura (27 tahun), pria asal Las Vegas, menebar teror di gedung Blackstone dan NFL HQ di Midtown Manhattan, New York.

Dengan senapan semi-otomatis M4, Tamura menewaskan lima orang, termasuk seorang anggota NYPD, sebelum akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri.

Insiden ini mengejutkan publik karena terjadi di salah satu kawasan tersibuk dan paling dijaga di New York.

2. Chicago, Illinois – Penembakan saat berkendara

Hanya beberapa pekan sebelumnya, 2 Juli 2025, penembakan drive-by (saat berkendara) menggemparkan Chicago. 

Insiden berdarah terjadi di luar klub malam Artis Restaurant & Lounge di River North. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved