Iran, Prancis, Jerman, dan Inggris Akan Gelar Perundingan Nuklir di Istanbul
Iran dan tiga negara Eropa akan adakan perundingan nuklir di Istanbul, Jumat, di tengah ancaman kembalinya sanksi PBB.
Putin menekankan pentingnya stabilitas regional dan penyelesaian politik terhadap program nuklir Iran, menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip dari Times of Israel (20/7/2025).
Iran tetap bersikukuh bahwa program nuklirnya ditujukan untuk tujuan damai.
Negara tersebut tetap memperkaya uranium pada tingkat tinggi dan menghalangi akses inspektur internasional ke fasilitas nuklirnya, memicu kekhawatiran negara-negara Barat akan potensi militerisasi.
Kesepakatan 2015 dan Tekanan Waktu
Inggris, Prancis, dan Jerman bersama China dan Rusia masih menjadi pihak dalam Kesepakatan Nuklir Iran 2015 (JCPOA) yang ditinggalkan Amerika Serikat pada 2018.
Resolusi PBB yang mengabadikan kesepakatan tersebut akan berakhir pada 18 Oktober 2025.
Jika tidak ada kemajuan diplomatik sebelum itu, snapback sanksi bisa terjadi dalam waktu sekitar 30 hari.
(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.