Presiden Macron Bangga, Prajurit TNI Berbaris dengan Pasukan Prancis di Bastile Day

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan rasa terimakasih atas kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto karena telah hadir dalam upacara peringatan Bastille Day atau Hari Nasional Prancis yang diperingati setiap 14 Juli.

"Terima kasih atas kehadiran Anda di hari perayaan nasional kami, sahabat @Prabowo," tulis Macron melalui media sosial X.

Macron senang dengan keterlibatan Indonesia dalam acara Bastile Day. Ia bangga dengan Prajurit TNI yang ikut dalam parade militer yang digelar di Champs-Élysées, Paris.

"Saya sangat bangga melihat tentara Indonesia berbaris bersama pasukan kami," katanya.

Macron turut mengenang kunjungannya ke Indonesia pada Mei lalu, khususnya saat ia mengunjungi Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah. Macron melihat para prajurit TNI yang sedang belajar bahasa Prancis di Akmil Magelang.

"Saya masih menyimpan kenangan kuat dari kunjungan saya pada bulan Mei lalu, terutama saat berada di Akademi Militer Akmil di Magelang, di jantung Pulau Jawa, dan pertemuan kami dengan para prajurit Tentara Nasional Indonesia yang sedang belajar bahasa Prancis," katanya.

Kedatangan Prabowo ke Bastile Day, dan kunjungan Macron ke Indonesia beberapa waktu, memperkuat hubungan antara Indonesia dengan Prancis. Macron menegaskan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis kian erat.

"Dari Jakarta hingga Paris, kemitraan strategis kita semakin hidup dan kuat!” pungkasnya. 

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menghadiri peringatan Bastile Day, Paris, Prancis, pada Senin (14/7/2025).

Peringatan ini menjadi istimewa lantaran 504 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) tampil dalam defile pasukan pada acara yang juga dihadiri oleh tamu negara lain tersebut.

Defile pasukan merupakan acara yang paling ditunggu, dalam peringatan Bastile Day. Sejumlah alat tempur dan pasukan diparadekan dalam acara tersebut.

Berdasarkan siaran Youtube Sekretariat Presiden, personel TNI menjadi urutan pertama dalam defile pasukan.

Sebelum pasukan TNI, sebanyak 189 kontingen Drum Band dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Udara, Akademi Angkatan Laut, dan Akademi Kepolisian Indonesia mendapat kehormatan sebagai barisan pembuka.

Baca juga: Hadiri Bastille Day di Prancis, Presiden Prabowo Dipeluk Macron

Drum band memberikan lagu semangat diiringi yel-yel energik, menciptakan suasana antusias dan penuh kebanggaan.

Lagu kebangsaan Indonesia “Maju Tak Gentar” terdengar menggema sepanjang Champs‑Élysées saat parade berlangsung.

Sementara itu 262 Pasukan TNI yang mengikuti Defile Pasukan tampak berjalan dengan tegap mengenakan seragam kebesaran lengkap dengan baret hitam dan senjata laras panjang. Mereka terlihat gagah dengan kaca mata hitam saat berjalan di depan Presiden Prabowo dan Macron.

Dalam defile pasukan tersebut, para prajurit tempur TNI berjalan kurang lebih dua kilometer dimulai dari kawasan Arc de Triomphe  menyusuri jalan bersejarah Avenue des Champs-Élysées hingga mencapai Place De La Concorde, tempat para pemimpin negara dan tamu kehormatan berkumpul. 

Baca juga: Tepuk Tangan Macron dan Hormat Prabowo pada Defile Prajurit TNI di Bastile Day

Presiden Prabowo tampak memberikan hormat saat pasukan TNI melintas di tribun kehormatan.

Penampilan kontingen Indonesia tersebut mendapat sambutan meriah dengan tepuk tangan dari Presiden Prabowo, Presiden Macron, serta para pejabat dan tamu undangan yang ada di tribun kehormatan.
Selain drum band dan pasukan tempur, defile pasukan TNI juga didukung oleh 53 staf termasuk komandan.

Setelah defile pasukan TNI, giliran pasukan tentara Prancis dari berbagai Matra berjalan menyusuri tempat parade. Defile pasukan pada acara Bastile Day ini juga menampilkan sejumlah pesawat, kendaraan, dan alat tempur milik Prancis.