Top Rank
10 Kota Terpadat di Dunia 2025: Tokyo Paling Ramai, Jakarta Ada di Urutan Berapa?
Inilah daftar 10 kota terbesar di dunia berdasarkan populasinya, Tokyo paling ramai.
TRIBUNNEWS.COM - Tidak mengherankan jika mayoritas kota terpadat di dunia pada 2025 berasal dari dua negara berpopulasi terbesar, yakni Tiongkok dan India.
Mengutip worldpopulationreview.com, di Tiongkok, Shanghai dan Beijing menjadi kota paling ramai dengan populasi masing-masing mencapai 34 juta dan 25,5 juta jiwa.
Sementara itu, India diwakili oleh Delhi (sekitar 36 juta jiwa) dan Mumbai (27,5 juta jiwa).
Namun, gelar kota terpadat sedunia tetap dipegang oleh Tokyo, Jepang.
Ketika seluruh wilayah metropolitannya diperhitungkan, ibu kota Negeri Sakura itu diperkirakan dihuni oleh 37,8 juta penduduk pada 2025.
Kota besar Jepang lainnya, Osaka, juga masuk dalam jajaran elite dengan populasi mencapai 18,9 juta jiwa.
Di luar Asia, sejumlah kota juga menunjukkan kepadatan penduduk yang luar biasa.

Kota Meksiko diperkirakan menampung 24,5 juta penduduk, disusul oleh Kairo (Mesir) dengan sekitar 28,5 juta jiwa, dan Buenos Aires (Argentina) mendekati 16 juta jiwa.
Kawasan Eropa mencatat Istanbul (Turki) sebagai kota terpadatnya. Metropolis dua benua itu diproyeksikan dihuni 16,2 juta jiwa pada 2025.
Posisi berikutnya diduduki oleh Moskow (Rusia) dengan 12,7 juta penduduk dan Paris (Prancis) sebesar 11,3 juta jiwa.
Kota-kota ini tentu saja juga penting secara budaya dan di antara mereka ada jutaan turis yang datang setiap tahunnya.
Baca juga: 10 Negara dengan Pengguna WhatsApp Terbanyak: India Duduki Posisi Puncak, Indonesia Nomor Berapa?
Jakarta sendiri masuk dalam jajaran 30 kota terpadat di dunia.
Jakarta berada di urutan 28 kota terpadat di dunia.
Populasi Jakarta pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 11.634.100 jiwa.
Pada tahun 1950, jumlah penduduk Jakarta adalah 1.452.000 jiwa.
Jakarta telah berkembang sebanyak 198.100 jiwa dalam satu tahun terakhir, yang mewakili perubahan tahunan sebesar 1,73 persen.
Berikut ini adalah daftar sepuluh kota terpadat di dunia menurut worldpopulationreview:
1. Tokyo: 37 juta penduduk
Kota yang berada di Negara Jepang tersebut memiliki populasi pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 37.036.200 jiwa.
Pada tahun 1950, jumlah penduduk Tokyo adalah 11.274.600 jiwa.
Tokyo mengalami penurunan sebesar -78.800 penduduk selama setahun terakhir, menandai penurunan tahunan sebesar -0,21%.
Perkiraan dan proyeksi populasi ini berasal dari revisi terbaru dari Prospek Urbanisasi Dunia PBB.
Perkiraan ini mewakili aglomerasi perkotaan Tokyo, yang biasanya mencakup populasi Tokyo dan daerah pinggiran kota yang berdekatan.
2. Delhi: 34 juta penduduk
Kota yang berada di Negara India itu sekaligus menjadi ibukota di negara tersebut memiliki populasi Delhi pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 34.665.600 jiwa.
Pada tahun 1950, populasi Delhi adalah 1.369.370 jiwa.
Delhi telah tumbuh sebesar 858,200 pada tahun lalu, yang mewakili perubahan tahunan sebesar 2.54%.
Delhi adalah salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia, mencapai lebih dari 18 juta jiwa tahun ini dari hanya 400.000 jiwa pada tahun 1901.
Pada tahun 2001 saja, populasinya meningkat sebesar 215.000 jiwa karena pertumbuhan alami dan 285.000 jiwa karena migrasi.
3. Shanghai: 30 juta penduduk
Kota yang berada di Negara China itu memiliki populasi pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 30.482.100 jiwa.
Pada tahun 1950, populasi Shanghai adalah 4.288.090 jiwa.
Shanghai telah tumbuh sebesar 614.200 pada tahun lalu, yang mewakili perubahan tahunan sebesar 2,06%
Populasi Shanghai diperkirakan mencapai 24,15 juta jiwa pada tahun 2016, yang sebenarnya menurun 0,4?ri tahun ke tahun.
Kota ini menempati peringkat pertama di Tiongkok dan ke-5 di dunia dalam hal populasi, dan memiliki kepadatan penduduk rata-rata 2.059 orang per kilometer persegi, meskipun angka ini meningkat menjadi 3.854 orang per kilometer persegi di wilayah perkotaan.
4. Dhaka: 24 juta Penduduk
Kota yang berada di Negara Bangladesh itu pada tahun 2025 kini diperkirakan mencapai 24.652.900 jiwa .
Pada tahun 1950, populasi Dhaka adalah 335.760 jiwa .
Dhaka telah tumbuh sebanyak 717.200 jiwa pada tahun lalu, yang merupakan perubahan tahunan sebesar 3% .
Kota Ini adalah salah satu daerah yang paling padat penduduknya di dunia, dengan kepadatan 23.234 orang per kilometer persegi dalam total luas 300 kilometer persegi.
5. Kairo: 23 juta penduduk
Kota yang berada di Negara Mesir itu memiliki populasi pada tahun 2025 kini diperkirakan mencapai 23.074.200 jiwa .
Pada tahun 1950, populasi Kairo adalah 2.493.510 jiwa .
Kairo telah tumbuh sebanyak 450.300 jiwa pada tahun lalu, yang merupakan perubahan tahunan sebesar 1,99%.
Kairo sendiri memiliki kepadatan penduduk sebesar 19.376 orang per kilometer persegi yang menempati peringkat ke-37 di dunia.
Sementara populasi Kairo pada tahun 2016 adalah 12 juta, wilayah Kairo Raya memiliki lebih dari 20 juta orang.
Ini adalah wilayah perkotaan terbesar ke-3 di Dunia Islam setelah Jakarta dan Karachi.
Kairo merupakan kota primata, karena kota terbesar kedua, Alexandria, hanya seluas 30% Kairo.
Mengutip dari wikipedia.org kota primata adalah kota yang merupakan kota terbesar di suatu negara, provinsi, negara bagian, atau kawasan.
6. Sao Paulo: 23 Juta Penduduk
Kota yang berada di Negara Brazil tersebut memiliki populasi pada tahun 2025 kini diperkirakan mencapai 22.990.000 jiwa.
Pada tahun 1950, populasi Sao Paulo adalah 2.334.040 jiwa.
Sao Paulo telah tumbuh sebanyak 183.300 jiwa pada tahun lalu, yang merupakan perubahan tahunan sebesar 0,8%.
São Paulo hingga kini masih menjadi kota imigran, dan sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas São Paulo menunjukkan keberagaman tersebut.
Sebanyak 81% mahasiswa menyatakan bahwa mereka merupakan keturunan imigran asing.
Kelompok keturunan yang paling umum adalah: Italia (30,5%), Portugis (23%), Spanyol (14%), Jepang (8%), Jerman (5,6%), Afrika (2,8%), Arab (2,4%) dan Yahudi (1,2%).
7. Kota Meksiko: 22 Juta Penduduk
Populasi Kota Meksiko pada tahun 2025 kini diperkirakan mencapai 22.752.400 jiwa .
Pada tahun 1950, populasi Kota Meksiko adalah 3.365.080 jiwa.
Kota Meksiko telah tumbuh sebanyak 247.100 jiwa pada tahun lalu, yang merupakan perubahan tahunan sebesar 1,1%.
Luas wilayah Kota Meksiko mencapai 1.485 kilometer persegi dikombinasikan dengan jumlah penduduk yang terus bertambah.
Kepadatan penduduk terakhir kali diukur pada angka 6.000 orang per kilometer persegi.
8. Beijing: 22 Juta Penduduk
Kota yang berada di Negara China tersebut sekaligus menjadi ibukota di negara tersebut memiliki populasi pada tahun 2025 kini diperkirakan mencapai 22.596.500 jiwa.
Pada tahun 1950, populasi Beijing adalah 1.671.360 jiwa.
Beijing telah tumbuh sebanyak 407.400 jiwa pada tahun lalu, yang merupakan perubahan tahunan sebesar 1,84%.
Kelompok etnis utama di Beijing, seperti di seluruh negeri, adalah suku Han.
Menurut sensus tahun 2010, 95,69% penduduk Beijing (tidak termasuk anggota Tentara Merah) adalah suku Han.
Dari 4,31% sisanya, dua kelompok terbesar adalah suku Manchu (1,84%) dan suku Hui (1,74%).
9. Mumbai: 22 Juta Penduduk
Kota yang berada di Negara India tersebut memiliki populasi Mumbai pada tahun 2025 kini diperkirakan mencapai 22.089.000 jiwa.
Pada tahun 1950, populasi Mumbai adalah 3.088.810 jiwa.
Mumbai telah tumbuh sebanyak 415.900 jiwa pada tahun lalu, yang merupakan perubahan tahunan sebesar 1,92%.
Kepadatan penduduk Mumbai sekitar 73.000 per mil persegi, yang menjadikan Mumbai salah satu kota terpadat di dunia.
Karena harga tanah sangat mahal, penduduk Mumbai sering kali tinggal di perumahan murah dan sempit yang jauh dari tempat kerja, sehingga mereka harus menempuh perjalanan jauh dengan sistem angkutan umum kota yang padat.
10. Osaka: 18 Juta Penduduk
Kota yang berada di Negara Jepang tersebut mempunyai populasi pada tahun 2025 kini diperkirakan mencapai 18.921.600 jiwa.
Pada tahun 1950, populasi Osaka adalah 7.005.280 jiwa.
Osaka mengalami penurunan -45.900 penduduk selama setahun terakhir, yang menandai penurunan tahunan sebesar -0,24%.
Wilayah metropolitan Kansai, yang meliputi Osaka, memiliki luas wilayah 27.350 dan jumlah penduduk lebih dari 20 juta jiwa, menjadikannya salah satu kota metropolitan terbesar di dunia.
Kota Osaka pertama kali didirikan pada tahun 1889 dan telah dikenal sebagai ibukota makanan dunia.
Kota pelabuhan ini memiliki sejarah ekonomi yang berkembang pesat, sebagian karena perdagangan dan perjalanan yang dimungkinkan oleh jalur laut dan sungainya.
(mg/Ahmad Dhonan Rosyidin) (Tribunnews.com)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)
Sumber: TribunSolo.com
Top Rank
5 Candi Budha di Yogyakarta yang Memiliki Nilai Historis Tinggi, Cocok untuk Wisata Edukasi |
---|
10 Negara yang Paling Jarang Dikunjungi Turis |
---|
10 Pekerjaan yang Paling Menjanjikan dalam 10 Tahun ke Depan |
---|
10 Negara Warganya Paling Panjang Umur di Dunia 2025, Indonesia Nomor Berapa? |
---|
7 Wisata Air Terjun di Yogyakarta dengan Pemandangan Indah, Cocok Dijadikan Referensi Liburan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.