Konflik Palestina Vs Israel
Angin Segar Perdamaian di Gaza: Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata, Israel 'Ingin Damai'
Perdamaian di Gaza sudah semakin di depan mata. Kini Hamas sudah menerima proposal gencatan senjata dari AS dan Israel 'ingin damai'.
TRIBUNNEWS.COM - Proposal gencatan senjata di Gaza akhirnya sudah diterima Hamas pada Rabu (2/7/2025).
Kelompok militan Palestina itu mengatakan pihaknya tengah mempelajari apa yang disebut Presiden AS Donald Trump sebagai proposal gencatan senjata "final".
Diterimanya proposal gencatan senjata oleh Hamas ini membawa angin segar perdamaian di wilayah Gaza.
Kamal, seorang warga Gaza berharap kesepakatan gencatan senjata kali ini bisa berhasil.
Meski hanya dua bulan, kata Kamal, gencatan senjata di Gaza ini bisa menyelamatkan ribuan nyawa tak berdosa.
Sementara itu, Adnan Al-Assar, penduduk Khan Younis malah mempertanyakan apakah pernyataan Trump akan membawa perdamaian jangka panjang.
"Kami berharap dia serius seperti keseriusannya saat perang Israel-Iran ketika dia mengatakan perang harus dihentikan, dan perang itu dihentikan," kata Adnan Al-Assar, dikutip Reuters.
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat ini sedang ditekan oleh publik untuk mencapai gencatan senjata permanen dengan Hamas.
Publik Israel menekan Netanyahu untuk segera mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir dua tahun.
Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar mengatakan Israel "serius dalam tekad" untuk mencapai kesepakatan penyanderaan dan gencatan senjata.
"Ada beberapa tanda positif. Saya tidak ingin mengatakan lebih dari itu sekarang. Namun tujuan kami adalah memulai pembicaraan kedekatan sesegera mungkin," katanya saat mengunjungi Estonia.
Baca juga: Hamas Terbuka untuk Gencatan Senjata, tapi Tolak Tawaran Trump: Kami Ingin Perang Berakhir Total
Dari 50 sandera yang ditahan Hamas, sekitar 20 orang diyakini masih hidup.
Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid menegaskan bahwa partainya dapat menyediakan jaring pengaman jika ada anggota kabinet yang menentang kesepakatan, yang secara efektif berjanji untuk tidak mendukung mosi tidak percaya di parlemen yang dapat menggulingkan pemerintah.
Israel Sudah Setuju Gencatan Senjata
Donald Trump sebelumnya menyebut Israel telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata selama 60 hari dengan Hamas.
Donald Trump pada Selasa (1/7/2025) menyebut Israel telah setujui persyaratan yang diperlukan untuk merampungkan gencatan senjata 60 hari di Gaza.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.