Konflik Iran Vs Israel
Trump Sesumbar Bisa Tekan Iran: Apa pun yang Kami Mau, Kami akan Dapatkan
Presiden AS Donald Trump kembali melontarkan pernyataan keras terhadap iran dengan klaim akan mendapatkan apa yang ia inginkan dari Teheran.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan pernyataan keras terhadap Iran.
Ia mengklaim bahwa Teheran saat ini berada dalam posisi lemah akibat tekanan militer dan ekonomi yang dilancarkan AS.
Dalam konferensi pers di Florida pada Selasa (1/7/2025), Trump mengklaim bahwa AS dapat "mendapatkan apa pun yang diinginkan dari Iran", dan menyebut negara tersebut dalam kondisi hancur total.
“Kami meraih kesuksesan luar biasa dengan Iran. Mereka tidak senang. Mereka sangat terpukul. Tempat itu hancur lebur. Butuh waktu bertahun-tahun sebelum siapa pun bisa sampai ke sana,” ujarnya di hadapan wartawan, dikutip dari Iran International.
Ketika ditanya soal kemungkinan AS kembali menandatangani perjanjian nuklir dengan Teheran, Trump menjawab bahwa hal tersebut bukanlah prioritas, terutama setelah operasi militer yang ia anggap berhasil.
“Itu bukan prioritas. Tetapi kami akan mendapatkan apa pun yang kami inginkan, apa pun yang kami inginkan dari Iran,” tegas Trump.
Ia juga menekankan efek destruktif dari sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh pemerintah AS terhadap Iran.
“Mereka sedang berada di bawah sanksi besar saat ini. Sanksi yang menyakitkan. Sangat sulit bagi mereka untuk melakukan apa pun di bawah sanksi tersebut,” jelasnya.
Namun ia berharap bahwa dapat membangun hubungan baik dengan Iran.
"Saya berharap mungkin suatu saat nanti kita bisa akur, dan mereka dapat membangun kembali negara mereka," tambahnya.
Sebelumnya, utusan AS Steve Witkoff mengungkapkan bahwa komunikasi dengan Iran terus berlangsung, baik melalui saluran langsung maupun tidak langsung.
Di sisi lain, Trump mengatakan akan merayakan "keberhasilan operasi terhadap Iran" dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu minggu depan di Gedung Putih.
Baca juga: Iran Diduga Angkut Ranjau Laut ke Teluk Persia, Israel-AS Khawatir Selat Hormuz akan Ditutup
“Ini akan menjadi perayaan yang sangat cepat. Kami melakukan pukulan hebat, itu adalah pukulan yang menghancurkan,” ucap Trump.
Iran Bantah Klaim Penghancuran Program Nuklir
Meskipun Trump memuji serangan terhadap tiga lokasi nuklir Iran sebagai pencapaian besar, Teheran membantah bahwa program nuklir mereka telah dihancurkan.
“Kita tidak bisa menghancurkan teknologi dan ilmu pengayaan melalui pengeboman,” ujar Araghchi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.