Konflik Palestina Vs Israel
Tank-tank Israel Getol Gempur Gaza Jelang Perundingan Gencatan Senjata di Gedung Putih
Israel melancarkan serangan udara intensif ke Jalur Gaza tepat saat para pejabatnya bersiap menghadiri perundingan gencatan senjata di Washington
Tak hanya itu dalam kesempatan kali ini, AS juga membahas skema pengiriman bantuan kemanusiaan, serta mekanisme keamanan pasca konflik di Jalur Gaza.
Pemerintah AS berharap kesepakatan dapat tercapai sebelum kunjungan tersebut, sebagai langkah nyata menuju akhir konflik yang telah berlangsung hampir 19 bulan.
Warga Gaza: Kami Tidak Ingin Kata-Kata
Terpisah, kabar gencatan senjata antara Israel dan Hamas mungkin memberikan secercah harapan di dunia diplomatik.
Namun, bagi warga Gaza yang hidup dalam kehancuran, yang mereka inginkan bukan kata-kata, melainkan perubahan nyata.
Bagi banyak warga Gaza, janji-janji gencatan senjata terdengar seperti pengulangan tanpa makna.
Setelah lebih dari delapan bulan terjebak dalam perang yang menewaskan ribuan orang dan menghancurkan infrastruktur penting, mereka menuntut bukti nyata, bukan sekadar pernyataan diplomatik.
Baca juga: Gaza Heboh! Tepung Bantuan Pengungsi Disusupi Pil Narkoba
“Kami tidak ingin kata-kata lagi. Kami ingin roti, air, rumah, dan keamanan,” kata Mahmoud, seorang pengungsi di kamp Deir al-Balah.
“Sudah terlalu banyak janji yang tidak ditepati. Kami ingin dunia melihat kami sebagai manusia, bukan angka korban.” ujarnya.
Oleh karenanya warga menuntut agar perundingan internasional yang difasilitasi AS tidak hanya berisi pernyataan politik, tetapi juga mengarah pada penghentian serangan militer, pembukaan jalur bantuan, rehabilitasi wilayah yang hancur, serta jaminan keamanan bagi warga sipil.
(Tribunnews.com/Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.