Konflik Rusia Vs Ukraina
Pangkas Anggaran Perang, Rusia: Aliansi NATO Bisa Runtuh Gegara Tingginya Iuran Anggota
Keputusan anggota NATO untuk meningkatkan anggaran pertahanan mereka sendiri pada akhirnya dapat menyebabkan runtuhnya aliansi tersebut.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Pangkas Anggaran Perang, Rusia: Aliansi NATO Bisa Runtuh Gegara Tingginya Iuran Anggota
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Senin (30/6/2025) mengatakan kalau Moskow berencana untuk memangkas anggaran pertahanannya.
Namun, dia berpikir keputusan anggota NATO untuk meningkatkan anggaran pertahanan mereka sendiri pada akhirnya dapat menyebabkan runtuhnya aliansi tersebut.
Sebagai informasi, para pemimpin NATO pada Rabu (25/6) kemarin mendukung peningkatan besar dalam anggaran pertahanan yang diminta oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Baca juga: NATO Nyalakan Alarm, Kekuatan Militer Besar China Akan Seret Rusia Saat Serangan ke Taiwan
Pihak NATO juga mengatakan mereka bersatu dalam tekad mereka untuk saling membela terhadap apa yang mereka anggap sebagai ancaman dari Rusia.
Ditanya tentang pernyataan Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski, yang dilaporkan mengatakan kalau perlombaan senjata antara Rusia dan Barat dapat memicu jatuhnya Presiden Vladimir Putin, Lavrov mengatakan, menurutnya NATO lah yang dapat runtuh.
"Karena ia seorang peramal, ia mungkin meramalkan kalau peningkatan besar-besaran dalam anggaran negara-negara NATO, menurut perkiraan saya, juga akan menyebabkan runtuhnya organisasi ini," kata Lavrov.
Rusia, yang melancarkan perang skala penuh terhadap Ukraina pada tahun 2022 setelah delapan tahun bertempur di Ukraina timur , menepis klaim Barat kalau suatu hari nanti mereka akan menyerang anggota NATO, sebuah langkah yang menurut Rusia dan Amerika Serikat dapat memicu Perang Dunia Ketiga.
Putin mengatakan pada hari Jumat bahwa Rusia berencana untuk memangkas pengeluaran militernya mulai tahun depan.
Rusia menaikkan anggaran belanja negara untuk pertahanan nasional sebesar seperempat pada tahun 2025 menjadi 6,3 persen dari produk domestik bruto (PDB), tingkat tertinggi sejak Perang Dingin. Belanja pertahanan mencapai 32?ri total belanja anggaran federal tahun 2025.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Ukraina Klaim Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia Buk-M3 Senilai Rp655 Miliar |
---|
Ukraina Hantam Kilang Minyak Rusia, Moskow Balas Uji Rudal Hipersonik & Serangan Darat Besar-Besaran |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.