5 Fakta Jepang Eksekusi Mati Pria yang Bunuh dan Mutilasi 9 Korbannya
Pertama sejak 2022, Jepang mengeksekusi pria yang membunuh dan memutilasi 9 korban yang ditemuinya lewat Twitter.
Ini juga menjadi eksekusi pertama sejak pemerintahan Perdana Menteri Shigeru Ishiba dilantik pada Oktober 2024.
Pada September 2024, pengadilan Jepang membebaskan Iwao Hakamada, terpidana yang dijatuhi hukuman mati terlama di dunia.
Hakamada secara keliru dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan hampir 60 tahun silam.
5. Hukuman Gantung dan Kritik Internasional
Hukuman mati di Jepang dilaksanakan dengan cara digantung.
Narapidana biasanya hanya diberitahu beberapa jam sebelum eksekusi berlangsung.
Praktik ini telah lama menuai kritik dari kelompok hak asasi manusia, yang menilai metode tersebut menimbulkan tekanan psikologis berat pada para tahanan.
Namun, Menteri Kehakiman Suzuki menegaskan:
“Tidaklah tepat untuk menghapus hukuman mati sementara kejahatan kekerasan seperti ini masih terjadi.”
Saat ini, terdapat 105 narapidana yang berada dalam daftar hukuman mati di Jepang, tambahnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Sumber: TribunSolo.com
Sanae Takaichi Berpeluang Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang |
![]() |
---|
Menelan Rekor Rossi, Marquez Tulis Ulang Sejarah Sisa Balapan saat Juara Dunia MotoGP 2025 di Motegi |
![]() |
---|
Daftar Tim Lolos 16 Besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Turki Perintis, Kejutan Jepang Tersingkir |
![]() |
---|
700 Poin Marc Marquez di MotoGP 2025 Bukan Mission Impossible, Pecahkan Rekor Pribadi 11 Tahun |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Dua Mayat Petani di Kebun Alpukat Singkawang yang Diduga Korban Pembunuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.