Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Menteri Pertahanan Iran Tiba di China untuk Menghadiri Forum Keamanan

Aziz Nasirzadeh, Menteri Pertahanan Iran hadiri pertemuan di Qingdao, China dalam forum keamanan regonal SCO

Tangkapan Layar Youtube India Today Global
KONFLIK IRAN DAN ISRAEL - Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh saat konferensi pers, Rabu (12/6/2025). Aziz Nasirzadeh, Menteri Pertahanan Iran hadiri pertemuan di Qingdao, China dalam forum keamanan regional Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Iran, Aziz Nasirzadeh tiba di China untuk hadiri forum keamanan regional, pada Rabu (25/6/2025).

Ini merupakan kali pertama Aziz keluar negeri sejak perang Iran dan Israel.

Ia diharapkan hadir di pertemuan di Qingdao dengan menteri pertahanan dari Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), sebuah blok yang didirikan oleh China dan Rusia yang juga mencakup India, Pakistan, dan Belarus.

Mengutip Al Jazeera, forum ini akan berjalan dua hari dan diselenggarakan oleh Menteri Pertahanan China, Dong Jun.

Diketahui, Iran sendiri bergabung dengan SCO pada tahun 2023.

Sebelumnya, Aziz Nasirzadeh mengatakan bahwa telah mendapat dukungan dari Rusia untuk menyerang pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Qatar, Senin (23/6/2025) waktu setempat.

lihat fotoPERANG IRAN ISRAEL - Data jumlah korban dan kerusakan akibat perang Iran vs Israel selama 12 hari. TRIBUNNEWS
PERANG IRAN ISRAEL - Data jumlah korban dan kerusakan akibat perang Iran vs Israel selama 12 hari. TRIBUNNEWS

Baca juga: Puncak KTT NATO, Presiden Turki Erdogan Serukan Gencatan Senjata Permanen Iran-Israel

Hal tersebut dilakukan karena meningkatnya agresi Israel yang didukung AS terhadap Iran.

Mengutip Tehran Times, Menteri Pertahanan Rusia, Andry Belousov juga secara resmi mengutuk "agresi tak beralasan" oleh Israel yang menewaskan komandan senior serta warga sipil Iran.

Ia juga menyatakan "dukungan tegas" Rusia terhadap pemerintah dan rakyat Iran.

Nasirzadeh pun menanggapi dan menekankan bahwa Iran tak hanya memerangi rezim Zionis, AS, dan beberapa negara pendukungnya.

"Keputusan kami tetap teguh: Kami akan menghukum agresor dengan sekuat tenaga, dan kami menolak segala bentuk perdamaian yang dipaksakan." ujarnya, Senin malam.

Penolakan pejabat militer terhadap "perdamaian yang dipaksakan" sejalan dengan penolakan Iran yang konsisten terhadap tekanan eksternal.

Gencatan Senjata

Terbaru ini, Donald Trump, Presiden Amerika Serikat (AS) sebut perang antara Iran vs Israel telah berakhir.

Pejabat Iran dan AS bakal berdialog minggu depan, melanjutkan pertemuan yang sempat terputus gegara perang baru-baru ini.

Baca juga: Hizbullah Sebut Iran Sudah Menang Jalur Langit, Soroti Serangan dari Israel dan AS

"Saya akan memberitahu Anda, kita (AS) akan berbicara dengan mereka minggu depan, dengan Iran."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved