Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Israel Mengaku Akan Menghormati Gencatan Senjata dengan Iran

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa pihaknya akan menghormati gencatan senjata dengan Iran.

Telegram Netanyahu
GENCATAN SENJATA - Tangkap layar Telegram Netanyahu 16 April 2025, memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan Menteri Pertahanan Israel Katz (kiri) mengunjungi tentara Israel di Gaza utara pada hari Selasa (15/4/2025). Israel Katz, mengatakan bahwa pihaknya akan menghormati gencatan senjata dengan Iran. 

Diberitakan sebelumnya, Iran mengatakan sebanyak 610 warga sipil telah tewas dan lebih dari 4.700 orang terluka di Republik Islam tersebut sejak dimulainya konflik dengan Israel pada Jumat (13/6/2025) lalu.

Juru bicara kementerian kesehatan Iran, Hossein Kermanpour, mengumumkan peningkatan dari jumlah korban yang dilaporkan sebelumnya lebih dari 400 orang tewas dan 3.056 orang terluka.

"Mereka semua adalah warga sipil," katanya, Selasa (24/6/2025).

"Selama 12 hari terakhir, rumah sakit telah dihadapkan dengan pemandangan yang sangat mengerikan," sambungnya.

Mereka yang tewas dalam serangan Israel termasuk 13 anak-anak, yang termuda berusia dua bulan, kata kementerian tersebut, serta lima dokter dan petugas penyelamat.

Kementerian tersebut juga mengatakan, tujuh rumah sakit dan sembilan ambulans telah rusak dalam serangan Israel.

Sementara itu, ketika gencatan senjata antara Iran dan Israel mulai berlaku pada Selasa, layanan darurat Israel merilis angka akhir dari pertempuran selama 12 hari.

Menurut data, 1.347 orang di Israel terkena dampak, termasuk 28 tewas, 17 luka berat, 29 luka sedang, 872 luka ringan, dan 401 dirawat karena kecemasan.

(Tribunnews.com/Deni/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved