Konflik Iran Vs Israel
Israel Mengaku Akan Menghormati Gencatan Senjata dengan Iran
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa pihaknya akan menghormati gencatan senjata dengan Iran.
Diberitakan sebelumnya, Iran mengatakan sebanyak 610 warga sipil telah tewas dan lebih dari 4.700 orang terluka di Republik Islam tersebut sejak dimulainya konflik dengan Israel pada Jumat (13/6/2025) lalu.
Juru bicara kementerian kesehatan Iran, Hossein Kermanpour, mengumumkan peningkatan dari jumlah korban yang dilaporkan sebelumnya lebih dari 400 orang tewas dan 3.056 orang terluka.
"Mereka semua adalah warga sipil," katanya, Selasa (24/6/2025).
"Selama 12 hari terakhir, rumah sakit telah dihadapkan dengan pemandangan yang sangat mengerikan," sambungnya.
Mereka yang tewas dalam serangan Israel termasuk 13 anak-anak, yang termuda berusia dua bulan, kata kementerian tersebut, serta lima dokter dan petugas penyelamat.
Kementerian tersebut juga mengatakan, tujuh rumah sakit dan sembilan ambulans telah rusak dalam serangan Israel.
Sementara itu, ketika gencatan senjata antara Iran dan Israel mulai berlaku pada Selasa, layanan darurat Israel merilis angka akhir dari pertempuran selama 12 hari.
Menurut data, 1.347 orang di Israel terkena dampak, termasuk 28 tewas, 17 luka berat, 29 luka sedang, 872 luka ringan, dan 401 dirawat karena kecemasan.
(Tribunnews.com/Deni/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.