Cerita Ali Akhirnya Tiba di Jakarta Usai Dievakuasi dari Iran, Ungkap Situasi Mencekam di Teheran

TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di Iran, Ali merupakan salah satu dari 11 WNI yang dievakuasi dari Iran ke Indonesia pasca terjadinya konflik antara Iran dan Israel.

Ali bersama 10 WNI lainnya tiba di Bandara Soekarno Hatta pada hari ini, Selasa (24/6/2025), tepatnya pada pukul 17.35 WIB.

11 WNI ini tiba di Indonesia setelah menempuh perjalanan panjang dari Baku, Azerbaijan pada Senin (23/6/2025) kemarin.

Ali mengungkap, selama di Iran ia tinggal di Kota Qom.

Namun setelah pecahnya konflik Iran dan Israel ia bersama WNI lainnya dikumpulkan di KBRI Teheran.

Ceritakan Situasi Mencekam di Teheran

Kepada awak media, Ali pun mengungkap pengalamannya semalam menginap di Gedung KBRI Teheran, di mana terdengar suara-suara serangan udara yang dilakukan Israel terhadap Iran.

Menurut Ali, situasi di Teheran cukup mencekam karena menjadi sasaran serangan militer dari Israel.

Beruntung serangan udara Israel ini bisa ditangkis oleh sistem pertahanan Iran.

"Yang terakhir saya berada di Teheran ya, di mana di Gedungnya KBRI Teheran, saya menginap di sana semalam."

"Kondisi di sana cukup mencekam karena ada serangan dari Israel di beberapa saat, berhenti beberapa saat dan kadang lanjut."

"Tetapi tidak ada yang masuk, memukul tanah, masuk ke dalam tanah, karena serangan berhasil ditepis oleh sistem pertahanan udara Iran," kata Ali saat konferensi pers pihak Kemlu di Bandara Soekarno Hatta pada hari ini, Selasa (24/6/2025), dilansir Breaking News Kompas TV.

Baca juga: Kisah Nyata WNI Selamat dari Serangan Drone Israel di Iran: Hanya 10 Menit dari Titik Ledakan

Banyak Masyarakat Iran Memilih Pergi dari Teheran

Ali mengaku sebenarnya selama ia tinggal di Qom, situasinya masih aman dari serangan-serangan Israel.

Namun setelah ia dikumpulkan di Teheran, ia melihat banyak masyarakat Iran yang memilih keluar dari wilayah Teheran.

Kemungkinan mereka merasa takut karena setiap malam terdengar suara-suara serangan udara dari Israel.

Meskipun serangan Israel tersebut berhasil ditangkis oleh sistem pertahanan Iran.