Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Rusia Nyatakan Siap Bantu Iran, Putin dan Trump Ternyata Sudah Berulang Kali Bahas soal Teheran

Jubir Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia telah secara terbuka menyatakan pendiriannya terhadap perang Iran-Israel.

Kantor Presiden Rusia
PUTIN HADIRI RAPAT - Foto diambil dari Kantor Presiden Rusia, Kamis (19/6/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin hadir dalam pertemuan untuk membahas parameter utama rancangan Program Persenjataan Negara tahun 2027–2036 pada 11 Juni 2025. Jubir Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia telah secara terbuka menyatakan pendiriannya terhadap perang Iran-Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia menyatakan siap membantu Iran dengan berbagai cara, tergantung pada apa yang diminta Teheran.

Sikap Rusia ini sebagaimana disampaikan juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Senin (23/6/2025).

"Semuanya tergantung pada apa yang dibutuhkan Iran," kata Peskov menanggapi pertanyaan dalam sebuah pengarahan, dikutip dari AP News.

"Kami telah menawarkan upaya mediasi kami. Ini konkret," jelasnya.

Peskov menambahkan, Rusia telah secara terbuka menyatakan pendiriannya terhadap perang Iran-Israel.

Ia menyebutnya sebagai bentuk dukungan penting bagi Teheran.

"Kami telah menyatakan posisi kami. Ini juga merupakan manifestasi yang sangat penting, suatu bentuk dukungan bagi pihak Iran," ungkapnya.

Selain itu, Peskov mencatat bahwa Iran telah menjadi subjek yang berulang dalam pembicaraan baru-baru ini antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump.

“Topik Iran sendiri berulang kali dibahas oleh para presiden selama percakapan mereka baru-baru ini,” kata Peskov.

AS Serang 3 Fasilitas Nuklir Iran

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir Iran pada Sabtu (21/6/2025).

Operasi tersebut bertujuan untuk mendukung Israel dalam perangnya melawan Iran — yang berlangsung sejak 13 Juni 2025 — dengan melumpuhkan kapasitas pengayaan uranium Teheran.

Baca juga: Kemenkeu Klaim Konflik Iran-Israel Belum Berdampak Terhadap Ekonomi Indonesia

Asharq News melaporkan bahwa serangan itu menargetkan tiga fasilitas nuklir penting yang berperan dalam siklus bahan bakar nuklir Iran yaitu Fordow, Natanz, dan kompleks nuklir Isfahan.

Lokasi-lokasi ini mencakup seluruh rantai pengayaan bahan bakar — dari konversi uranium mentah, melalui pengayaan, hingga produksi bahan bakar dan komponen teknis untuk reaktor penelitian.

Dilansir Arab News, berikut penjelasan terkait tiga fasilitas nuklir yang diserang AS tersebut.

1. Fasilitas Fordow

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved