Konflik Iran Vs Israel
Kedubes AS di Doha Minta Warganya Berlindung setelah Serangan ke Iran, Qatar: Negara Kami Aman
Kedubes AS di Doha meminta warganya untuk tetap berlindung setelah serangan AS ke Iran. Qatar menegaskan negaranya aman.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar menanggapi pengumuman dari Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Doha yang meminta warganya untuk berlindung di tengah memanasnya perang Israel-Iran.
Qatar menegaskan negaranya aman dan pengumuman tersebut hanya bersifat antisipatif, dan tidak berarti situasi di dalam negeri tidak stabil.
"Imbauan yang dikeluarkan sejumlah kedutaan besar kepada warga negaranya untuk mengambil tindakan pencegahan atau menghindari lokasi tertentu tidak mencerminkan adanya ancaman tertentu," kata Kementerian Luar Negeri Qatar, Senin (23/6/2025).
"Situasi keamanan di negara kami stabil," lanjutnya dalam pernyataan kepada Kantor Berita Qatar, Majed al-Ansari.
Kementerian itu menambahkan, Qatar siap mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjamin keselamatan warga negara, penduduk, dan pengunjung.
Sebelumnya, Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Qatar mengeluarkan peringatan kepada warga AS untuk berlindung di tempat sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
"Demi kehati-hatian, kami sarankan warga Amerika untuk tetap tinggal di rumah sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," demikian bunyi pesan di situs web kedutaan AS, seperti diberitakan CNN.
Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai peringatan tersebut.
Peringatan tersebut muncul setelah AS mengebom tiga fasilitas nuklir Iran di Isfahan, Natanz, dan Fordow pada Minggu (22/6/2025), untuk mendukung serangan Israel terhadap Iran pada 13 Juni 2025.
AS bergabung dalam perang Israel secara langsung setelah mengerahkan tujuh pesawat pembom siluman B-2 Spirit untuk meluncurkan 14 bom penembus bunker, GBU-57, yang dijatuhkan ke tiga fasilitas nuklir Iran.
Pesawat pembom tersebut terbang non-stop dari pangkalannya di Missouri ke Iran dengan didampingi oleh puluhan pesawat pengisi bahan bakar dan sejumlah jet tempur.
Baca juga: China Evakuasi 3 Ribu Lebih Warganya dari Kawasan Konflik Israel dan Iran, Indonesia Berapa?
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.