BREAKING NEWS: Rusia Luncurkan Ratusan Drone dan Rudal ke Kiev Ukraina, 7 Orang Tewas

TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Rusia mendadak melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak besar-besaran  ke Ukraina hari ini, Senin (23/6/2026) pagi.

Serangan di Kiev, Ibu Kota Ukraina itu, dilaporkan menewaskan sedikitnya enam orang.

Satu korban tewas lainnya di Bila Tserkva, dekat ibu kota.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan 352 drone termasuk buatan Iran serta 16 rudal diluncurkan Rusia ke Ukraina.

“Semua orang di negara-negara tetangga Rusia, Iran, dan Korea Utara harus berpikir hati-hati tentang apakah mereka dapat melindungi nyawa jika koalisi pembunuh ini terus berlanjut dan menyebarkan teror mereka,” kata Zelensky dalam pernyataan resminya.

Media Rusia RIA Novosti mengakui pasukan Rusia melancarkan serangan terhadap kompleks industri militer Ukraina di wilayah Kiev pada Senin malam berdasarkan laporan Kementerian Pertahanan Rusia.

Targetkan Pemukiman

Para pejabat Ukraina seperti dilansir Al Jazeera mengatakan serangan itu menargetkan kawasan permukiman di sejumlah distrik di Kiev.

Serangan terhadap kota itu, yang merupakan serangan mendadak besar kedua dalam seminggu.

Serangan ini  menunjukkan Rusia ingin meningkatkan tekanan karena perhatian global tertuju pada keputusan Amerika Serikat untuk bergabung dengan serangan udara Israel yang meningkat terhadap Iran.

"Serangan besar lainnya terhadap ibu kota. Mungkin, beberapa gelombang pesawat tanpa awak musuh," kata Tymur Tkachenko, kepala administrasi militer Kyiv, dalam sebuah pernyataan.

"Gaya orang Rusia tidak berubah, menyerang tempat yang mungkin ada orangnya," kata Tkachenko di Telegram. 

Selain bangunan perumahan, rumah sakit, infrastruktur olahraga, dan pintu masuk stasiun metro yang digunakan sebagai tempat perlindungan bom juga terkena serangan Rusia.

Serangan itu menyebabkan kerusakan di enam dari 10 distrik di Kyiv dan melukai sedikitnya 10 orang, kata Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko di Telegram.

“Setidaknya empat orang tewas di distrik Shevchenkivskyi, Kyiv, tempat seluruh pintu masuk gedung hunian tinggi hancur,” kata Klymenko.