Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Trump: Saya Dukung Gencatan Senjata Israel-Iran jika Situasi Memungkinkan, tapi Ini Sulit

Presiden AS Donald Trump mengatakan ia mungkin mendukung gencatan senjata Israel-Iran jika situasi memungkinkan, tapi masih sulit menghentikan Israel.

Facebook The White House
TRUMP DI GEDUNG PUTIH - Foto diambil dari Facebook The White House, Sabtu (21/6/2025), memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam postingan yang diunggah pada Jumat (20/6/2025). Trump sebut ia mungkin bisa mendukung gencatan senjata antara sekutunya, Israel, dan Iran. Namun ia yakin Israel belum ingin menghentikan serangannya terhadap Iran. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia mungkin akan mendukung gencatan senjata antara sekutunya, Israel, dan Iran jika situasi memungkinkan.

Ia sebelumnya mengatakan Iran mengusulkan untuk melakukan perundingan dengan AS mengenai program nuklir.

Pernyataan itu disusul kabar bahwa diplomat Iran melakukan pertemuan dengan pejabat Eropa di Jenewa, Swiss, pada hari Jumat (20/6/2025).

Menanggapi upaya Eropa untuk menangani Iran, Trump menegaskan Iran tidak ingin berunding dengan negara-negara Eropa, tetapi lebih memilih berbicara langsung dengan Amerika Serikat.

"Iran tidak ingin berbicara dengan Eropa, tetapi dengan kami," katanya kepada wartawan pada hari Jumat.

Ia mengatakan Iran sedang mengalami masa sulit dan saat ini ia tidak melihat cara yang jelas untuk menghentikan pertempuran antara Iran dan Israel.

Mengenai masa depan eskalasi militer, Trump berkata, "Saya mungkin mendukung gencatan senjata jika keadaan memungkinkan."

"Tapi akan sulit untuk meminta Israel menghentikan serangan udara di Iran," tambahnya.

Presiden AS tersebut mencatat bahwa Iran, menurut pengetahuannya, hanya tinggal beberapa minggu lagi untuk memiliki senjata nuklir.

Dalam pernyataannya, Trump menahan diri untuk tidak mengambil posisi yang tegas pada tahap ini terhadap Iran.

"Saya tidak dapat membuat keputusan tentang Iran sekarang," tegasnya, seperti diberitakan Reuters.

Baca juga: 2 Minggu Lagi, Trump Akan Buat Keputusan Apakah AS Ikut Perang Israel-Iran atau Negosiasi

Trump menekankan bahwa Amerika Serikat siap untuk berunding dengan Iran, seraya menambahkan, "Kami akan berunding dengan Iran dan melihat apa yang terjadi selanjutnya."

Ia memberi tenggat waktu setidaknya dua minggu bagi Iran untuk berbicara dengan AS mengenai perundingan nuklir, sebelum AS memutuskan tindakan selanjutnya.

"Saya memberi Iran masa tenggang waktu dua minggu, paling lama, untuk melihat apakah beberapa dari mereka sadar," katanya.

Menlu Iran Temui Pejabat Eropa

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi dan diplomat tinggi Eropa mengadakan pertemuan di Jenewa, Swiss pada hari Jumat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved