Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Profil USS Nimitz, Kapal Induk AS Hilang Kontak Dekat RI-Malaysia Bergerak ke Timur Tengah

USS Nimitz, kapal induk AS, hilang sinyal di perairan RI-Malaysia, diduga menuju Timur Tengah. Simak profil lengkap & kemampuan canggih kapal nuklir

Editor: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto Profil USS Nimitz, Kapal Induk AS Hilang Kontak Dekat RI-Malaysia Bergerak ke Timur Tengah
UPI
KAPAL INDUK AS KE TIMUR TENGAH - Raksasa laut USS Nimitz (CVN-68) berlayar megah di tengah lautan. Kapal induk bertenaga nuklir AS ini dilaporkan hilang sinyal dekat perairan Indonesia-Malaysia, diduga menuju Timur Tengah."

Sebagai salah satu kapal perang terbesar yang pernah dibangun hingga kedatangan USS Gerald R. Ford pada tahun 2017, USS Nimitz memiliki dimensi yang mengesankan. 

Dengan panjang keseluruhan mencapai 333 meter dan bobot benaman lebih dari 100.000 ton, kapal ini adalah raksasa di lautan. Baloknya di permukaan air mencapai 41 meter, dengan lebar maksimum dek penerbangan antara 77,76 meter hingga 78,41 meter. 

Kapal ini mampu menampung hingga 3.200 kru, belum termasuk sayap pesawat yang terdiri dari sekitar 2.480 personel.

Alih-alih menggunakan propulsi turbin gas atau diesel-listrik, USS Nimitz ditenagai oleh dua reaktor air bertekanan A4W yang terpasang di kompartemen terpisah.

Reaktor-reaktor ini menghasilkan uap yang menggerakkan empat poros baling-baling, memungkinkannya mencapai kecepatan maksimum lebih dari 30 knot (56 km/jam) dan daya maksimum sekitar 260.000 shp (190 MW).

Keunggulan tenaga nuklir ini memungkinkan USS Nimitz beroperasi selama lebih dari 20 tahun tanpa perlu pengisian bahan bakar, serta diperkirakan memiliki masa kerja lebih dari 50 tahun.

Kapal induk ini pertama kali ditugaskan pada 3 Mei 1975. Sejak debutnya, kapal-kapal kelas Nimitz telah menjadi instrumen vital dalam banyak konflik dan operasi di seluruh dunia, termasuk Operasi Cakar Elang di Iran, Perang Teluk, serta keterlibatan terkini di Irak dan Afghanistan.

Baca juga: Kim Jong Un Berang, 4 Pejabat Korut Dilempar ke Bui Usai Gagal Luncurkan Kapal Perang

Kemampuan Pertahanan dan Serangan yang Tak Tertandingi

Dek penerbangan bersudut sembilan derajat pada USS Nimitz dirancang untuk mengoptimalkan operasi pesawat.

Pengaturan CATOBAR (Catapult Assisted Take-Off But Arrested Recovery) memungkinkan pesawat diluncurkan secara bersamaan menggunakan empat ketapel uap dan didaratkan menggunakan kabel penahan.

Ini tidak hanya mempercepat operasi dek penerbangan tetapi juga memungkinkan pengoperasian variasi pesawat yang jauh lebih luas dibandingkan dengan pengaturan STOVL (Short Take-Off and Vertical Landing) pada kapal induk yang lebih kecil.

Carrier Air Wing (CVW) yang biasanya ditempatkan di atas kapal induk ini terdiri dari sekitar 64 pesawat. Pesawat tempur utama adalah F/A-18E dan F/A-18F Super Hornet.

Selain itu, sayap udara kapal induk biasa dapat mencakup skuadron F/A-18C Hornet, EA-18G Growler untuk peperangan elektronik, E-2C/D Hawkeyes sebagai pesawat peringatan dini (AEW), serta helikopter SH-60F dan HH-60H Seahawk untuk misi anti-kapal selam.

Dalam hal persenjataan, USS Nimitz dilengkapi untuk menghadapi ancaman rudal dan pesawat musuh.

Ini termasuk dua atau tiga peluncur rudal RIM-7 Sea Sparrow NATO atau RIM-162 Evolved SeaSparrow Missile Mk 29, serta tiga atau empat Phalanx CIWS 20 mm.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved