Daftar Negara Timur Tengah Lokasi Ribuan Tentara AS: CENTCOM Siap-siap Jadi Sasaran Proksi Iran

Daftar Negara Timur Tengah Lokasi Ribuan Tentara AS: CENTCOM Siap-siap Jadi Sasaran Proksi Iran

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) memiliki ribuan tentara yang ditempatkan di pangkalan-pangkalan di seluruh Timur Tengah, wilayah tempat pasukan Washington telah melakukan operasi militer berulang kali dalam beberapa dekade terakhir.

Nasib ribuan tentara AS ini mau tidak mau akan terdampak perang sejak Israel melancarkan serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Iran minggu lalu.

Baca juga: Serangan Langsung ke Teheran, 3 Kemungkinan Balas Dendam AS ke Iran Atas Insiden Berdarah Tower 22

AS diketahui merupakan sekutu utama dan abadi bagi negara Zionis tersebut.

Terkait itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan kalau dia sedang mempertimbangkan apakah akan bergabung dengan Israel dalam pertempuran tersebut.

"Keterlibatan AS dalam konflik tersebut kemungkinan akan mengakibatkan serangan oleh Teheran terhadap pasukan Amerika di kawasan tersebut, yang telah menjadi sasaran pasukan yang berpihak pada Iran setelah 7 Oktober oleh gerakan perlawanan Palestina Hamas," tulis ulasan RNTV dikutip, Jumat (20/6/2025).

Membesarnya perang Israel-Iran kemungkinan akan membangkitkan sel-sel proksi Iran di berbagai wilayah Arab untuk menyerang pasukan AS.

Berikut ini adalah negara-negara dengan konsentrasi utama pasukan AS di Timur Tengah, yang berada di bawah Komando Pusat militer AS (CENTCOM).

Bahrain

Kerajaan Teluk itu menjadi tuan rumah bagi instalasi yang dikenal sebagai Aktivitas Dukungan Angkatan Laut Bahrain, tempat Armada Kelima Angkatan Laut AS dan markas besar Komando Pusat Angkatan Laut AS berada.

Pelabuhan laut dalam Bahrain dapat menampung kapal militer AS terbesar, seperti kapal induk, dan Angkatan Laut AS telah menggunakan pangkalan tersebut di negara tersebut sejak tahun 1948, ketika fasilitas tersebut dioperasikan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Beberapa kapal AS memiliki pelabuhan asal di Bahrain, termasuk empat kapal antiranjau dan dua kapal pendukung logistik.

Penjaga Pantai AS juga memiliki kapal di negara tersebut, termasuk enam kapal pemotong tanggap cepat.

Irak

Amerika Serikat memiliki pasukan di berbagai pangkalan di Irak, termasuk pangkalan udara Al-Asad dan Arbil.

Pemerintah Irak merupakan sekutu dekat Iran, tetapi juga mitra strategis musuh bebuyutan Teheran, Amerika Serikat.

Ada sekitar 2.500 tentara AS di Irak sebagai bagian dari koalisi internasional melawan Daesh.

Baghdad dan Washington telah menyepakati jadwal penarikan bertahap pasukan koalisi dari negara itu.

Pasukan AS di Irak dan Suriah berulang kali menjadi sasaran kelompok pro-Iran setelah 7 Oktober 2023, tetapi menanggapinya dengan serangan besar-besaran terhadap target-target yang terkait dengan Teheran, dan serangan tersebut sebagian besar mereda.

Kuwait

Kuwait memiliki beberapa pangkalan AS, termasuk Kamp Arifjan, lokasi markas terdepan untuk komponen Angkatan Darat AS dari CENTCOM.

Angkatan Darat AS juga memiliki persediaan material yang telah diposisikan sebelumnya di negara tersebut.

Pangkalan Udara Ali al-Salem menjadi tuan rumah bagi Wing Ekspedisi Udara ke-386, "pusat pengangkutan udara utama dan pintu gerbang untuk mengirimkan kekuatan tempur ke pasukan gabungan dan koalisi" di wilayah tersebut.

Selain itu, Amerika Serikat memiliki drone termasuk MQ-9 Reaper di Kuwait.

Qatar

Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar mencakup komponen depan CENTCOM, serta angkatan udara dan pasukan operasi khusus di kawasan tersebut.

Pangkalan ini juga menampung pesawat tempur bergilir, serta Wing Ekspedisi Udara ke-379, yang mencakup "aset pengangkutan udara, intelijen pengisian bahan bakar udara, pengawasan dan pengintaian, serta evakuasi aeromedis."

Suriah

Amerika Serikat selama bertahun-tahun mempertahankan kehadiran pasukan di serangkaian instalasi di Suriah sebagai bagian dari upaya internasional melawan Daesh, yang bangkit dari revolusi negara itu untuk menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan negara tetangga Irak.

Pentagon mengumumkan pada bulan April bahwa mereka akan mengurangi setengah jumlah pasukannya di negara itu menjadi kurang dari 1.000 dalam beberapa bulan mendatang sebagai bagian dari "konsolidasi" pasukan AS di negara itu.

Uni Emirat Arab

Pangkalan Udara Al Dahfra di UEA menampung Wing Ekspedisi Udara AS ke-380, pasukan yang terdiri dari 10 skuadron pesawat dan juga termasuk drone seperti MQ-9 Reaper.

Pesawat tempur telah dirotasi melalui Al Dhafra, yang juga menjadi tuan rumah Pusat Perang Udara Teluk untuk pelatihan pertahanan udara dan rudal.

(oln/rntv/*)