Konflik Iran Vs Israel
Rudal Baru Iran Diluncurkan ke Israel, Sirene Meraung di Seluruh Negeri
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan Iran telah meluncurkan rudal terbarunya ke wilayah Israel. Akibatnya, sirene meraung di seluruh Israel.
Tak lama setelah itu, Angkatan Udara Israel mengebom sebuah lokasi produksi rudal anti-tank Iran di dekat Teheran yang digunakan oleh Iran untuk memasok Hizbullah, Juru Bicara IDF, Jenderal Effie Defrin mengumumkan dalam sebuah konferensi pers
Ia mengatakan ratusan rudal anti-tank yang diproduksi oleh Iran telah ditransfer ke Hizbullah di Lebanon dalam beberapa tahun terakhir.
Hizbullah meluncurkan ratusan rudal anti-tank ke Israel selama perang, menewaskan dan melukai banyak tentara dan warga sipil.
"Pesawat angkatan udara terbang di atas lokasi peluncuran dan penyimpanan rudal permukaan-ke-permukaan."
"Pesawat-pesawat itu menyerang pasukan yang berusaha kembali dan mengambil amunisi dari lokasi yang sebelumnya menjadi sasaran," kata Defrin.
"Pesan kami kepada mereka jelas: Jika Anda mencoba memulihkan kemampuan teror di wilayah tersebut, Anda akan menjadi sasaran," ucapnya lagi.
Iran Tolak Menyerah
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menolak tuntutan Presiden AS Donald Trump untuk penyerahan tanpa syarat.
Menanggapi penolakan Khamenei, Trump mengatakan kesabarannya telah habis, meskipun ia tidak memberikan petunjuk mengenai apa langkah selanjutnya.
Berbicara kepada wartawan di luar Gedung Putih, Trump menolak mengatakan apakah dia telah membuat keputusan apa pun tentang apakah akan bergabung dengan kampanye pengeboman Israel terhadap musuh bebuyutannya, Iran.
Baca juga: Pesawat Iran Mendarat di Oman, Israel: Seribu Drone Diluncurkan Teheran, Meleset Semua
Trump mengatakan pejabat Iran telah menghubungi untuk membicarakan negosiasi termasuk kemungkinan pertemuan di Gedung Putih tetapi "sudah sangat terlambat untuk berbicara," katanya.
"Menyerah tanpa syarat, itu artinya aku sudah muak," tegas Trump, dikutip dari Reuters.
Ketika diminta tanggapannya terhadap penolakan Khamenei terhadap tuntutannya untuk menyerah, Trump berkata:
"Saya katakan, semoga berhasil."
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan Israel "maju selangkah demi selangkah" dalam menghilangkan ancaman yang ditimbulkan oleh situs nuklir dan persenjataan rudal balistik Iran.
"Kami menguasai langit di atas Teheran. Kami menyerang rezim para ayatollah dengan kekuatan dahsyat. Kami menyerang situs nuklir, rudal, markas besar, dan simbol-simbol rezim," ungkap Netanyahu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.