Rabu, 1 Oktober 2025

Baru Mau Akad, Pria Tiongkok Diminta Bayar Utang Ratusan Juta, Endingnya Nikahi Pengiring Pengantin

Keluarga mempelai pria murka dan mereka menegaskan bahwa seluruh biaya dan mahar telah disepakati jauh hari sebelumnya

Editor: Eko Sutriyanto
SANOOK.COM
PERNIKAHAN BATAL: Pengantin pria di Tiongkok gagal menikahi kekasihnya gegara ulah calon ibu mertuanya. Ia akhirnya menikah dengan salah satu pendamping mempelai wanita pada hari yang sama 

TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK – Sebuah hari yang seharusnya menjadi kenangan terindah dalam hidup seorang pria justru berubah menjadi drama penuh air mata dan keputusan mengejutkan.

Dilansir dari Sanook.com, Rabu (11/6/2025), kejadian ini terjadi di Tiongkok dan viral setelah rekaman serta kisahnya menyebar luas di media sosial.

Pasangan ini telah menjalin hubungan asmara selama bertahun-tahun.

Setelah keduanya mapan dan memiliki penghasilan tetap, mereka pun memutuskan untuk menikah, dengan restu dari kedua belah pihak keluarga.

Hari pernikahan pun tiba. Pagi itu, keluarga mempelai pria datang lebih awal ke rumah calon pengantin wanita.

Gaun putih sudah siap, senyum menghiasi wajah-wajah keluarga, dan para tamu mulai berdatangan.

Baca juga: Cerita Alyssa Daguise Pernah Kuliah Kedokteran di Paris, Kini Calon Istri Al Pilih DO dari Kampus

Namun suasana bahagia itu seketika berubah saat calon ibu mertua menyampaikan permintaan tak terduga yang belum pernah dibahas sebelumnya.

Permintaan Tak Masuk Akal di Hari Akad

Dengan wajah serius, sang ibu menyampaikan syarat tambahan: pengantin pria harus melunasi utang kakak calon istrinya, yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Jika tidak, pernikahan tak akan dilanjutkan.

Awalnya, pengantin pria mengira itu hanya candaan. Namun saat melihat raut wajah tegas sang calon ibu mertua, ia sadar ini bukan lelucon.

"Ibu butuh uang itu sekarang, atau pernikahan tidak akan terjadi," tegasnya.

Terkejut dan kecewa, pria itu menoleh ke wanita yang selama ini ia cintai, dan bertanya.

"Jika aku tidak memberimu uang hari ini, kamu tidak akan pergi denganku, kan?"

Dengan suara gemetar, mempelai wanita menjawab lirih, “Aku tidak punya pilihan lain,” katanya.

Cinta Kalah oleh Tekanan Keluarga

Keluarga mempelai pria murka. Mereka menegaskan bahwa seluruh biaya dan mahar telah disepakati jauh hari sebelumnya. Tak seharusnya mereka diminta menanggung utang keluarga calon istri.

Ketegangan pun memuncak.

Suara keras mewarnai perdebatan antara dua keluarga besar. Hingga kemudian, seorang pengiring pengantin wanita yang cantik dan tegas melangkah ke depan dan menyuarakan ketidaksetujuannya.

“Anakmu yang berutang, mengapa calon menantumu yang harus menanggungnya? Kalau suatu saat anakmu dalam bahaya, apakah menantumu juga harus jadi tumbal?” katanya lantang.

Lalu, ia menoleh ke pengantin pria dan berkata.

"Mengapa kamu tidak menikah denganku saja? Kita sudah berteman lama. Jangan biarkan hari ini berakhir dengan luka," katanya.

Baca juga: Pengantin Baru Ditemukan Tewas di Buton Tengah, Diduga Akhiri Hidup, Kirim Pesan Terakhir ke Adik

Ajakan itu awalnya terdengar seperti sebuah lelucon untuk memecah suasana. Namun pengantin pria menatap dalam-dalam matanya dan... mengangguk.

Dengan langkah pasti, ia menggenggam tangan pengiring pengantin itu dan berkata di hadapan semua orang:

“Saya membatalkan pernikahan ini dan akan menikah dengan wanita lain. Saya tidak bisa menanggung utang orang lain hanya demi menikah.”

Tanpa banyak kata lagi, keduanya berjalan meninggalkan lokasi pernikahan.

Tangis, Penyesalan, dan Amarah

Pengantin wanita hanya bisa menangis melihat pria yang dicintainya pergi bersama wanita lain—di hari yang seharusnya menjadi hari paling bahagia dalam hidupnya.

Para tamu pun bereaksi.

Sebagian besar menyalahkan ibu mempelai wanita yang dinilai terlalu membela anak lelakinya dan mengorbankan masa depan anak perempuannya.

“Karena utang seorang kakak, putrinya kehilangan cinta sejatinya,” tulis seorang netizen.

“Kalau dia benar-benar mencintai pasangannya, dia pasti berani berkata tidak pada keluarganya,” komentar lainnya.

Kisah ini pun menjadi viral dan mengundang diskusi luas tentang batas pengorbanan cinta, keberanian, dan pengaruh keluarga dalam keputusan besar hidup.  (Tribun Medan/Rena Elviana Purba) 

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Calon Ibu Mertua Mendadak Minta Uang Ratusan Juta, Mempelai Pria Pilih Nikahi Pendamping Pengantin

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved