Konflik Iran Vs Israel
AS Akui Terima Informasi Sebelum Serangan ke Iran, Tetap Dukung Israel di Sidang Dewan Keamanan PBB
Delegasi Amerika Serikat (AS) menyatakan pihaknya telah dikabari sebelum Israel menyerang Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari lalu.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delegasi Amerika Serikat (AS) menyatakan pihaknya telah dikabari sebelum Israel menyerang Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari lalu.
Namun delegasi AS tersebut menyatakan militer AS tidak terlibat dalam serangan tersebut.
Hal itu disampaikan delegasi AS dalam sidang darurat Dewan Keamanan PBB yang digelar pada Jumat (13/6/2025) lalu.
"Amerika Serikat telah dikabari terkait serangan tersebut sebelumnya. Namun militer AS tidak terlibat dalam serangan ini," ungkap delegasi AS tersebut dikutip dari kanal Youtube United Nations pada Minggu (15/6/2025).
Delegasi tersebut juga menyatakan setiap negara berdaulat berhak untuk membela diri, termasuk Israel.
Israel, kata delegasi AS tersebut, menyatakan kepada AS serangan tersebut diperlukan untuk membela diri.
Mengutip pernyataan Sekretaris Luar Negeri Marco Rubio, delegasi AS pun mengancam Iran untuk tidak menargetkan kepentingan AS atau personel AS.
"Saya menegaskan, tidak boleh ada pihak ketiga pemerintah (proxy) atau aktor independen yang menyerang warga Amerika, markas-markas Amerika, atau infrastruktur Amerika di kawasan," ungkap delegasi tersebut.
Sebelumnya, delegasi Rusia dalam sidang tersebut juga telah menyinggung hal tersebut.
Delegasi Rusia dalam sidang mengatakan bahwa kolega-kolega Amerika mereka telah memgetahui informasi tentang serangan tersebut sebelumnya.
Baca juga: Israel Rayu AS agar Bantu Bobol Fasilitas Nuklir Fordow Milik Iran di Dalam Gunung
"Selain itu, kolega-kolega Amerika kami juga telah mengetahui informasi tentang serangan tersebut," ungkap delegasi Rusia tersebut.
Konflik Iran Vs Israel
Iran Minta Qatar Usir Pasukan AS, Sodorkan Rudal Hipersonik Fattah Buat Balas Serangan Israel |
---|
AS Gila-gilaan Habiskan Rp 10 T Buat Serang Nuklir Iran: Kerahkan 125 Pesawat dan Kapal Selam |
---|
Iran Potensial Beli Jet J-10C China: Langit Suriah Bakal Jadi Arena Pertempuran Lawan F-35 Israel |
---|
Israel Targetkan Pembunuhan Presiden Iran, Bunker 30 Meter di Bawah Gunung Pun Terlacak |
---|
Houthi Bersumpah Balas Dendam Usai PM Tewas Dibom Israel: Darah Akan Dibalas Darah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.