Penumpang American Airlines Diminta Naik Bus, Pesawat Tidak Diizinkan Mendarat karena Terlalu Besar

TRIBUNNEWS.COM – Penumpang penerbangan American Airlines dari Amerika Serikat ke Italia terpaksa melanjutkan perjalanan dengan bus untuk mencapai tujuan akhir mereka.

Pesawat American Airlines 780 harus mendarat di bandara lain karena dianggap terlalu besar untuk mendarat di tujuan semula.

Mengutip CBS News, pesawat Boeing 787-9 Dreamliner itu, yang menawarkan pengalaman "premium," berangkat dari Bandara Internasional Philadelphia AS pada Senin (2/6/2025) pukul 19.42 waktu setempat.

Pesawat dijadwalkan mendarat di Naples, Italia, pada pukul 10.00 pagi waktu setempat, menurut FlightAware.

Namun, ketika berada di lepas pantai Italia—sekitar setengah jalan antara Roma dan Naples—pesawat tiba-tiba berbalik arah di atas Laut Tyrrhenian dan kembali ke ibu kota Italia.

American Airlines mengatakan kepada CBS News bahwa pesawat tersebut, terpaksa dialihkan ke Bandara Fiumicino di Roma karena keterbatasan operasional di Bandara Naples.

Dalam pesawat itu, terdapat 231 penumpang dan 11 awak.

Setelah mendarat di Roma, para penumpang diangkut ke Naples menggunakan bus, dengan waktu tempuh sekitar tiga jam.

“Kami mohon maaf atas gangguan terhadap perjalanan mereka,” ujar American Airlines kepada CBS News dalam sebuah pernyataan, Minggu (8/6/2025).

Akun X yang berfokus pada dunia penerbangan, @xjonnyc, menjadi pihak pertama yang melaporkan insiden ini.

Dialihkan karena Bandara Mati Listrik

Ini bukan kali pertama insiden pesawat dialihkan ke bandara lain akibat gangguan di bandara tujuan.

Baca juga: Pria Pakai Seragam Rombongan Timnas China Merokok saat Tiba di Bandara, Jadi Sorotan Netizen

Mengutip SimpleFlying.com, pada Maret lalu, kebakaran terjadi di gardu induk Bandara Heathrow London (LHR), Inggris, yang menyebabkan bandara besar itu mengalami pemadaman listrik total.

Insiden ini mengakibatkan kekacauan penerbangan di seluruh Eropa.

Enam penerbangan transatlantik dialihkan ke Bandara Shannon (SNN) di Irlandia.

Penerbangan yang terdampak meliputi United Airlines dari Newark, Virgin dari Atlanta dan Orlando, serta British Airways dari Boston, Bridgetown, dan Toronto.