Minggu, 5 Oktober 2025

Daftar 10 Negara dengan Kekuatan Udara Terbesar di Dunia Tahun 2025, Indonesia Peringkat Berapa?

Di dunia saat ini, memiliki militer yang kuat bukan hanya tentang besarnya angkatan darat semata, kekuatan udara juga sama pentingnya. 

Editor: Muhammad Barir
CCTV
Pesawat tempur siluman J-35A buatan China, saat ini, China mengalami kemajuan pesat dalam industri pertahanan udara. 

Daftar 10 Negara dengan Kekuatan Udara Terbesar di Dunia Tahun 2025, Indonesia Peringkat Berapa?

TRIBUNNEWS.COM- Di dunia saat ini, memiliki militer yang kuat bukan hanya tentang besarnya angkatan darat semata, kekuatan udara juga sama pentingnya. 

Kecepatan, respons cepat, dan kemampuan untuk mengendalikan langit telah menjadi bagian penting dari pertahanan suatu negara. 

Itulah sebabnya banyak negara mengembangkan dan meningkatkan angkatan udara mereka untuk menghadapi ancaman zaman modern.

Sekarang, pada tahun 2025, kita memiliki daftar yang jelas tentang negara-negara yang memiliki angkatan udara terbesar di dunia. 

Peringkat ini didasarkan pada data yang dikumpulkan hingga tahun 2024 dan dirilis pada tahun 2025 oleh World Population Review. 

Daftar ini memeringkat negara-negara berdasarkan jumlah total pesawat militer yang beroperasi , sehingga memberi kita gambaran singkat tentang kekuatan udara global.

 

Kekuatan Udara Terbesar di Dunia

Berikut ini adalah 10 negara teratas dengan angkatan udara terbesar pada tahun 2025, namun peringkat ini disusun berdasarkan pada awal tahun 2025. 

Posisi India mungkin segera terancam setelah dalam perang empat hari dengan Pakistan, diwarnai insiden pesawat-pesawat India ditembak jatuh oleh Pakistan.

Berikut daftar 10 negara dengan kekuatan Angkatan Udara Terbesar, seperti dikutip dari Aviation A2Z

 

1. Amerika Serikat – Jumlah Pesawat Militer: 14.486

Amerika Serikat terus memimpin dunia dalam hal kekuatan udara, dan sejujurnya, tidak ada yang menyamainya. Dengan lebih dari 14.000 pesawat , Amerika tidak hanya memiliki armada terbesar tetapi juga beberapa teknologi tercanggih di angkasa.


Dari jet tempur canggih seperti F-35 Lightning II dan F-22 Raptor hingga pesawat pengebom besar seperti B-2 Spirit dan B-52 Stratofortress , AS mencakup setiap bidang peperangan udara.

Angkatan Udara AS mencakup pesawat dari berbagai cabang—Angkatan Udara, Angkatan Laut, Marinir, dan Angkatan Darat—yang menciptakan jaringan pertahanan udara yang komprehensif.

Kemampuannya untuk merespons dengan cepat dan beroperasi di seluruh dunia membuat angkatan udaranya tak tertandingi dalam kekuatan dan jangkauan, dengan pangkalan-pangkalan strategis yang diposisikan di seluruh dunia untuk memproyeksikan kekuatan di mana pun dibutuhkan.

 

2. Rusia – Jumlah Pesawat Militer: 4.292

Rusia tetap menjadi salah satu kekuatan udara teratas di dunia dengan lebih dari 4.000 pesawat militer. Armadanya mencakup gabungan pesawat pengebom yang kuat seperti Tu-160 “White Swan” dan jet tempur canggih seperti Su-35 dan Su-57 yang lebih baru .

Angkatan udara Rusia memiliki sejarah panjang dalam memproduksi pesawat yang tangguh dan andal yang dirancang untuk beroperasi dalam kondisi yang sulit. Negara ini terus meningkatkan dan mempertahankan kekuatan udaranya untuk mendukung operasi militernya baik di dalam maupun di luar negeri.

Industri kedirgantaraan Rusia tetap menjadi pemain global yang signifikan, dengan banyak negara masih mengoperasikan pesawat buatan Rusia dan mencari teknologi penerbangan militer Rusia.

 

3. Tiongkok – Jumlah Pesawat Militer: 3.304

Angkatan udara Tiongkok telah berkembang pesat dan mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. 

Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat kini memiliki sejumlah besar jet tempur canggih, termasuk jet tempur siluman J-20 produksi dalam negeri dan pesawat multiperan J-16 .

Perluasan ini merupakan bagian dari upaya modernisasi militer Tiongkok yang lebih luas dan strateginya untuk memperkuat pengaruh regional.

Tiongkok telah banyak berinvestasi dalam pengembangan kemampuan manufaktur pesawat terbang dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada teknologi asing sekaligus membangun sistem pertahanan udara yang tangguh.


4. India – Jumlah Pesawat Militer: 2.296

India memiliki armada pesawat militer terbesar keempat di dunia, dengan lebih dari 2.200 pesawat—sebuah posisi yang mungkin mengejutkan banyak pengamat mengingat kemunculan negara tersebut sebagai kekuatan militer besar yang relatif baru.

Angkatan Udara India , bersama dengan pesawat dari Angkatan Darat dan Angkatan Laut, terus meningkatkan dan menambah peralatan baru. 

Kekuatan yang terus berkembang ini menunjukkan fokus India dalam mempertahankan perbatasannya yang luas dan memenuhi tanggung jawab keamanan regionalnya.

India mengoperasikan beragam pesawat terbang, termasuk pesawat tempur Su-30MKI asal Rusia , jet Rafale Prancis , dan pesawat Tejas yang dikembangkan di dalam negeri .

Negara ini secara aktif mengembangkan produksi pertahanan dalam negeri melalui inisiatif seperti “Make in India” yang bertujuan mengurangi ketergantungan pada pemasok asing sekaligus membangun kemampuan kedirgantaraan lokal.


5. Jepang – Jumlah Pesawat Militer: 1.459

Jepang telah membangun angkatan udara yang kuat dan berperalatan lengkap, dengan jet tempur modern dan pesawat pengintai canggih. 

Angkatan Udara Bela Diri Jepang mengoperasikan pesawat F-35 Lightning II yang canggih bersama dengan pesawat tempur F-15J yang telah ditingkatkan .

Kekuatan udaranya memainkan peran penting dalam pertahanan nasional dan keamanan regional, terutama mengingat lokasi strategis Jepang dan ketegangan regional yang sedang berlangsung.

Angkatan udara Jepang juga mendukung kemitraan strategisnya dengan sekutu global, terutama Amerika Serikat, melalui latihan gabungan dan program berbagi teknologi. 

Negara ini terus berinvestasi dalam pesawat generasi mendatang dan sistem pertahanan rudal.

 

6. Pakistan – Jumlah Pesawat Militer: 1.434

Pakistan telah mengembangkan salah satu angkatan udara terbesar di Asia Selatan. 

Armada Angkatan Udara Pakistan mencakup gabungan pesawat tempur F-16 Amerika, pesawat tempur JF-17 Thunder milik Tiongkok, dan pesawat tempur Mirage milik Prancis.

Armadanya dibangun untuk menangani pertahanan dan pencegahan, tetap menjadi komponen utama kekuatan militer negara.

Pakistan terus berinvestasi dalam kekuatan udaranya untuk mengimbangi perkembangan regional, khususnya melalui kemitraan dengan China untuk pengembangan dan pengadaan pesawat.

 

7. Korea Selatan – Jumlah Pesawat Militer: 1.171

Korea Selatan telah membangun angkatan udara yang tangguh untuk mengatasi tantangan keamanan regionalnya yang unik. 

Dengan lebih dari 1.100 pesawat, Angkatan Udara Republik Korea berfokus pada pemeliharaan kesiapan operasional yang tinggi, peningkatan kemampuan presisi, dan pemutakhiran teknologi.

Penekanan ini sangat penting mengingat ketegangan yang sedang berlangsung di Semenanjung Korea. 


Korea Selatan mengoperasikan armada modern termasuk pesawat F-35A Lightning II, pesawat tempur KF-16, dan pesawat latih KAI T-50 dalam negeri.

Negara ini juga telah berinvestasi secara signifikan dalam mengembangkan program pesawat tempurnya, KF-21 Boramae , yang menunjukkan komitmennya terhadap kemandirian teknologi.

 

8. Mesir – Jumlah Pesawat Militer: 1.093

Mesir memiliki armada udara militer yang besar dan beragam, dengan lebih dari 1.000 pesawat yang melayani berbagai keperluan strategis. 

Angkatan Udara Mesir mengoperasikan berbagai campuran pesawat tempur F-16 Amerika, pesawat tempur Rafale Prancis, dan pesawat Rusia.

Angkatan udaranya dirancang untuk menangani berbagai jenis misi—dari pertahanan udara dan operasi tempur hingga mendukung upaya pemeliharaan perdamaian di kawasan.

Letak strategis Mesir di persimpangan Afrika, Asia, dan Timur Tengah membuat kekuatan udaranya sangat penting bagi stabilitas dan operasi keamanan regional.


9. Turki – Jumlah Pesawat Militer: 1.069

Turki telah mengembangkan angkatan udara yang modern dan fleksibel yang melayani kepentingan nasional dan aliansi NATO. 

Armadanya mendukung pertahanan nasional serta misi NATO, yang menampilkan perpaduan antara pesawat berawak dan teknologi pesawat nirawak yang semakin canggih.

Turki telah muncul sebagai pemain penting dalam sistem udara tak berawak, dengan drone Bayraktarnya yang mendapatkan pengakuan internasional.

Industri kedirgantaraan negara itu telah tumbuh secara substansial, dengan fokus pada kebutuhan dalam negeri dan peluang ekspor sambil menjaga interoperabilitas dengan standar NATO.


10. Prancis – Jumlah Pesawat Militer: 972

Prancis melengkapi 10 besar dengan angkatan udara yang kuat dan serba bisa yang memiliki pengaruh global yang sangat besar. 

Angkatan Udara dan Antariksa Prancis mengoperasikan pesawat tempur multiperan Rafale yang canggih, bersama dengan pesawat angkut dan pengintai yang dirancang untuk penyebaran cepat.

Pesawat Prancis digunakan untuk pertahanan nasional serta misi di seluruh Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.

Angkatan udara Prancis memainkan peran krusial dalam operasi NATO dan berfungsi sebagai komponen utama inisiatif pertahanan Eropa, sekaligus mendukung wilayah seberang laut dan bekas koloni Prancis melalui berbagai kemitraan keamanan.

 

Indonesia Ada di Peringkat 25, Jumlah pesawat militer 474 

Berdasarkan data dari World Population Review, Indonesia berada di peringkat 25 di antara negara-negara dengan kekuatan angkatan udara terbesar. 

Indonesia memiliki 474 jumlah pesawat militer pada 2024, dengan rincian Pesawat Angkatan Udara sebanyak 526 pesawat militer, Angkatan Darat Sebanyak 200 pesawat, dan Angkatan Laut sebanyak  24 pesawat militer.

Indonesia berada di atas Polandia dengan 468 pesawat militer.

 

Perhitungkan Jumlah Pesawat Terbang Militer

Urutan kekuatan udara tahun 2025, di mana negara-negara mengukur kekuatan mereka bukan hanya dalam mil persegi atau populasi, tetapi juga dalam berapa banyak mesin pesawat terbang militer yang dapat mereka tempatkan di langit.

 

Berikut daftar peringkat negara dengan pesawat militer terbanyak dari 11 hingga 161:

11 Korea Utara 951
12 Arab Saudi 914
13 Italia 800
14 Taiwan 750
15 Inggris Raya 664
16 Yunani 632 
17 Brasil 628
18 Jerman 618 
19 Israel 612
20 Aljazair 605
21 Uni Emirat Arab 560 
22 Iran 551
23 Spanyol 513 
24 Thailand 501
25 INDONESIA 474
26 Polandia 468 
27 Meksiko 462
28 Suriah 452
29 Kolombia 434 
30 Kanada 375
31 Irak 371
32 Australia 325 
33 Ukraina 321
34 Angola 297
35 Myanmar 293
36 Chili 269
37 Yordania 265
38 Peru 258
39 Maroko 255
40 Singapura 247 
41 Kazakhstan 243
42 Venezuela 242
43 Argentina 229 
44 Qatar 228
45 Vietnam 226
46 Bangladesh 216 
47 Swedia 212 
48 Filipina 195
49 Afrika Selatan 194
50 Uzbekistan 191
51 Belarusia 183
52 Yaman 177
53 Sudan 170
54 Finlandia 164
55 Kenya 158 
56 Tunisia 155
57 Nigeria 147 
58 Swiss 147 
59 Azerbaijan 144
60 Malaysia 143
61 Belanda 143
62 Libia 132
63 Rumania 131
64 Oman 128
65 Bahrain 120
66 Denmark 119
67 Kuwait 114
68 Serbia 112
69 Ekuador 110
70 Belgia 110 
71 Austria 104
72 Norwegia 102
73 Zambia 99 
74 Etiopia 91 
75 Zimbabwe 90
76 Turkmenistan 90 
77 Republik Ceko 88 
78 Sri Lanka 86 
79 Kuba 81
80 Lebanon 81
81 Kroasia 81 
82 Portugal 76 
83 Republik Dominika 69
84 Bulgaria 65
85 Armenia 64
86 Bolivia 63 
87 Hongaria 62 
88 Uganda 55
89 Georgia 52 
90 El Salvador 49
91 Selandia Baru 47
92 Kongo 46 
93 Botswana 46 
94 Honduras 44
95 Uruguay 43 
96 Mali 42 
97 Cad 41 
98 Paraguay 41
99 Tanzania 39 
100 Senegal 39
101 Panama 38
102 Slovenia 38
103 Slowakia 37 
104 Kamerun 35 
105 Guatemala 34 
106 Laos 34 
107 Namibia 32 
108 Tajikistan 25
109 Irlandia 25
110 Niger 24 
111 Kamboja 24
112 Mauritania 24
113 Bosnia dan Herzegovina 24 
114 Gabon 24 
115 Rwanda 23
116 Mozambik 21 
117 Burkina Faso 21 
118 Ghana 20 
119 Eritrea 20 
120 Makedonia Utara 20
121 Brunei 20
122 Albania 19 
123 Guinea Khatulistiwa 19 
124 Afganistan 17 
125 Nikaragua 17 
126 Jamaika 17 
127 Sudan Selatan 16 
128 Nepal 15 
129 Djibouti 15 
130 Republik Kongo 14 
131 Togo 13 
32 Malawi 12 
133 Burundi 12 
134 Mongolia 11 
135 Montenegro 11 
136 Siprus 10 
137 Malta 10 
138 Pantai Gading 9 
139 Lituania 9 
140 Lesotho 9 
141 Guinea 7 
142 Latvia 7 
143 Estonia 7 
144 Kirgistan 6 
145 Republik Afrika Tengah 6 
146 Guyana 6 
147 Madagaskar 5 
148 Eswatini 5 
149 Sierra Leone 4 
150 Maladewa 4 
151 Benin 3 
152 Papua Nugini 3 
153 Moldova 3 
154 Suriname 3 
155 Belize 3 
156 Seychelles 3 
157 Trinidad dan Tobago 2
158 Bhutan 2 
159 Bahama 2 
160 Luksemburg 1
161 Antigua dan Barbuda  1

 

 

 


SUMBER: AVIATION A27, WORLD POPULATION REVIEW

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved