Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Bantah Laporan Perundingan Damai Berikutnya dengan Ukraina di Vatikan

Pernyataan Kremlin ini membantah laporan media Amerika Serikat (AS) kalau Vatikan akan menjadi tuan rumah perundingan damai dengan Ukraina

RNTV/TangkapLayar
SAMBUT UTUSAN AS - Presiden Rusia Vladimir Putin memberi isyarat untuk menyambut Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) sebelum pembicaraan mereka di Moskow pada 25 April 2025. Setelah pertemuan itu, Putin mendadak mengumumkan gencatan senjata dengan Ukraina selama 3 hari pada 8 hingga 10 Mei 2025. Perintah gencatan senjata dari Rusia ini ditolak Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. 

Rusia Bantah Laporan Pembicaraan Damai Berikutnya dengan Ukraina di Vatikan

TRIBUNNEWS.COM - Rusia pada Kamis (22/5/2025) menyatakan kalau pihaknya tidak setuju untuk mengadakan perundingan damai dengan Ukraina di Vatikan.

Pernyataan Kremlin ini membantah laporan media Amerika Serikat (AS) kalau negara-kota itu akan menjadi tuan rumah perundingan damai berikutnya antara Rusia dan Ukraina.

Baca juga: Giliran Ukraina Pakai Taktik Tak Biasa Lawan Rusia: Kompi Pasukan Motor Off-road Maju ke Garis Depan

Pejabat Rusia dan Ukraina minggu lalu mengadakan pembicaraan tatap muka pertama mereka dalam lebih dari tiga tahun di Istanbul, Turki.

Namun, pertemuan itu gagal menghasilkan kesepakatan gencatan senjata.

Media AS, The Wall Street Journal pada Rabu melaporkan kalau negosiasi lanjutan dapat dimulai pada pertengahan Juni di Vatikan.

Namun, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menepis laporan tersebut.

"Belum ada kesepakatan mengenai masalah ini," kata Peskov kepada wartawan.

Ia juga membantah usulan Presiden Finlandia, Alexander Stubb kalau “pembicaraan teknis” mungkin akan dilakukan di Vatikan paling cepat minggu depan.

"Tidak ada kesepakatan konkret mengenai pertemuan mendatang. Ini masih perlu diselesaikan," kata Peskov.

Seorang pria nekat menerobos masuk dan berdiri di altar utama Basilika Santo Petrus, Vatikan sebagai wujud protes terhadap perang di Ukraina.
Seorang pria nekat menerobos masuk dan berdiri di altar utama Basilika Santo Petrus, Vatikan sebagai wujud protes terhadap perang di Ukraina. (Twitter)

Sebagai informasi, Presiden AS Donald Trump berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin, tetapi panggilan telepon tersebut maupun pembicaraan sebelumnya di Istanbul tidak mendorong perubahan apa pun dalam posisi Rusia dalam mengakhiri perang melawan Ukraina.

Putin telah berulang kali menolak seruan Kiev untuk gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari, dan malah mengusulkan “memorandum” yang tidak jelas yang menguraikan permintaan Moskow agar mau berdamai.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan