Selasa, 7 Oktober 2025

Pesawat Jeju Air Jatuh di Korsel

Duka Belum Usai, Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air Gugat CEO Jeju Air

Keluarga korban kecelakaan tragis di Korsel kini ajukan pengaduan terhadap CEO Jeju Air, desak tanggung jawab atas dugaan kelalaian fatal.

AFP/JUNG YEON-JE
JEJU AIR - Foto didistribusikan oleh AFP/JUNG YEON-JE. Tim pemulihan bekerja di lokasi kejadian pesawat seri Boeing 737-800 Jeju Air jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Muan di Muan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul pada 30 Desember 2024. - (Foto Arsip 2024/JUNG YEON-JE / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga korban kecelakaan pesawat Jeju Air dikabarkan mengambil langkah hukum.

Mereka resmi mengajukan pengaduan pidana terhadap CEO maskapai Jeju Air atas dugaan kelalaian yang berujung maut.

Menurut laporan The Korea Times, pengaduan tersebut diajukan ke Kejaksaan Distrik Pusat Seoul pada Rabu (14/5/2025).

Pengacara keluarga menyebut ada kelalaian serius dalam prosedur keselamatan yang melibatkan pesawat tersebut.

“Ini bukan sekadar kecelakaan biasa, tapi hasil dari sistem pengawasan yang gagal dan keputusan bisnis yang sembrono,” ujar pihak pengacara seperti dikutip Yonhap News Agency.

Keluarga menyayangkan minimnya tanggung jawab dari pimpinan Jeju Air atas tragedi yang menewaskan beberapa penumpang itu.

Mereka juga menyoroti laporan internal yang menyebut pesawat sempat menunjukkan tanda-tanda kerusakan sebelum lepas landas.

Jeju Air sendiri hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi tuntutan tersebut.

Namun, dalam pernyataan sebelumnya, perusahaan membantah adanya pelanggaran keselamatan dan mengklaim sudah mematuhi semua prosedur.

Pengaduan ini disebut sebagai langkah awal untuk mendorong pertanggungjawaban hukum tidak hanya terhadap awak, tetapi juga pihak manajemen puncak.

"Sudah waktunya para eksekutif juga dimintai tanggung jawab, bukan hanya teknisi atau pilot,” kata keluarga korban.

Baca juga: Fakta Mengejutkan Penyelidikan Awal Ungkap DNA Bebek dan Bulu Burung Nempel di Mesin Jet Jeju Air

Kronologi Kecelakaan Jeju Air Penerbangan 7C2216

Pada 29 Desember 2024, pesawat Jeju Air Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan 7C2216 lepas landas dari Bangkok menuju Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.

Penerbangan ini membawa 181 orang di dalamnya, termasuk penumpang dan awak kabin.

Saat mendekati bandara tujuan, pesawat mengalami serangan burung (bird strike), yang mengganggu fungsi mesin sebelah kanan.

Insiden ini terjadi dalam kondisi cuaca buruk dan jarak pandang yang terbatas.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved