Senin, 6 Oktober 2025

Kunjungan Bill Gates ke Indonesia

Sebelum ke Indonesia Bill Gates Ternyata Kunjungi Singapura, Bahas Polio Hingga Nuklir

Gates Foundation mengatakan bahwa mereka percaya kehadiran Singapura akan memperkuat kemitraan kesehatan dan pembangunan global di Asia Tenggara.

|
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: willy Widianto
Kolase Tribunnews
BILL GATES KE INDONESIA - Presiden Prabowo Subianto mengungkap kebanggaannya pada program makan bergizi gratis (MBG) yang dijalankan di era pemerintahannya. Pasalnya banyak pimpinan negara lain yang turut membahas Program MBG ini. Bahkan Pendiri Microsoft, Bill Gates disebut akan datang ke Indonesia pada Rabu (7/5/2025) besok untuk menyatakan dukungan dan penghargaan pada Program MBG. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates akan membuka kantor perwakilan yayasan non profit miliknya, Bill and Melinda Gates Foundation di Singapura.

Baca juga: Besok Bill Gates ke Indonesia Beri Penghargaan Program MBG, Prabowo Akui Saat Ini Belum Pantas

Hal ini diumumkan oleh Gates di ajang Philanthropy Asia Summit 2025 di Singapura, Senin (5/5/2025).  Dilansir dari Channel New Asia, kantor tersebut akan didirikan untuk mengakses ilmu pengetahuan untuk bermitra dengan komunitas filantropi dan penelitian yang sedang dilakukan di negara tersebut.

Kehadiran Gates Foundation di Singapura akan dibangun dengan dukungan Dewan Pengembangan Ekonomi (EDB).

"Lokasi strategis Singapura dan ekosistem penelitian menjadikannya platform yang kuat untuk memajukan inovasi perawatan kesehatan, teknologi finansial, dan (kecerdasan buatan) yang dapat memberikan dampak yang berarti di seluruh kawasan dan dunia," kata Direktur Pelaksana EDB Jermaine Loy dalam sebuah pernyataan.

Didirikan pada tahun 2000 oleh Gates dan istrinya saat itu Melinda French Gates, yayasan ini adalah organisasi filantropi yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan global, akses ke pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Dalam sebuah posting Facebook, Perdana Menteri Lawrence Wong, yang bertemu dengan Bill Gates pada hari Senin, pun beri respons positif .

Baca juga: Profil Melinda French, Mantan Istri Bill Gates yang Sudah Memiliki Kekasih Baru

"Singapura berharap dapat bekerja sama erat dengan Yayasan Gates untuk memajukan inovasi dan meningkatkan kualitas hidup di Asia dan di seluruh dunia," ujarnya.

Wong mengatakan bahwa ia melakukan percakapan yang luas dengan Bill Gates mengenai tantangan ke depan, dari energi bersih hingga pengembangan vaksin.

Bill Gates juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Senior Lee Hsien Loong pada hari Senin dan Lee menyampaikan bahwa mereka bertukar pandangan tentang banyak topik. Mulai dari pemberantasan polio dan campak hingga pengembangan teknologi baru untuk tenaga nuklir.

Selain itu, mereka juga mempunyai pembahasan seputar Gates Foundation dapat lebih banyak berkolaborasi dengan berbagai entitas di Singapura, seperti Temasek Trust dan berbagai universitas di negara tersebut.

"Kami menyambut Gates Foundation dan pihak lain untuk terus membawa bisnis dan minat mereka ke Singapura serta berinvestasi dalam ekosistem kami dan mempererat hubungan kami dengan kawasan ini," katanya dalam unggahan Facebook miliknya.

Baca juga: Daftar Anak Orang Terkaya Dunia Jadi Atlet di Olimpiade Paris 2024, Ada Menantu Bill Gates

Menanggapi pertanyaan dari CNA, Gates Foundation mengatakan bahwa pihaknya senang telah menerima undangan dari Dewan Pengembangan Ekonomi Singapura untuk mendirikan kantor.

Gates Foundation mengatakan bahwa mereka percaya kehadiran Singapura akan memperkuat kemitraan kesehatan dan pembangunan global di seluruh kawasan Asia Tenggara. Serta, meningkatkan kolaborasi lintas batas, dan memperkuat peran penting Singapura dalam inovasi dan filantropi di kawasan tersebut.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved