Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS Gempur Yaman, Houthi Balas Serang Israel: Agresi Udara di Ras Isa Tewaskan 74 Orang

Serangan udara Amerika Serikat (AS) menargetkan fasilitas minyak di pelabuhan Ras Isa yang dikuasai oleh kelompok Houthi pada Jumat (2/5/2025).

Telegram Houthi
RUDAL HOUTHI YAMAN - Foto ini diambil dari Telegram Houthi pada Kamis (20/3/2025), memperlihatkan dua rudal hipersonik Palestine 2 diluncurkan ke dua target militer musuh Zionis di Jaffa yang diduduki pada 19 Desember 2024. Pada Jumat (2/5/2025), Amerika Serikat (AS) kembali melancarkan serangan udara terhadap pelabuhan Ras Isa di Yaman, yang dikuasai oleh kelompok Houthi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Jumat (2/5/2025), Amerika Serikat (AS) kembali melancarkan serangan udara terhadap pelabuhan Ras Isa di Yaman, yang dikuasai oleh kelompok Houthi.

Serangan ini merupakan bagian dari kampanye militer intensif yang diluncurkan oleh Presiden Donald Trump sejak Maret lalu, The Times of Israel melaporkan.

Menurut laporan dari Al Jazeera, serangan tersebut menargetkan fasilitas minyak di pelabuhan Ras Isa.

Situs tersebut telah menjadi sasaran utama dalam upaya AS untuk melemahkan kemampuan militer Houthi.

Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan, terutama setelah Houthi meluncurkan dua rudal balistik ke arah Israel pada hari yang sama.

Kelompok Houthi mengklaim rudal tersebut menargetkan pangkalan udara militer Ramat David dan wilayah Tel Aviv di Israel.

Namun, militer Israel menyatakan berhasil mencegat kedua rudal tersebut sebelum mencapai sasaran. 

Serangan rudal oleh Houthi ini merupakan bagian dari dukungan mereka terhadap Palestina dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Israel.

Sejak pecahnya perang di Gaza pada tahun 2023, Houthi telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan menargetkan Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.

Sementara itu, serangan udara AS terhadap pelabuhan Ras Isa menimbulkan korban jiwa yang signifikan.

Menurut laporan dari AP News, serangan tersebut menewaskan sedikitnya 74 orang dan melukai lebih dari 170 lainnya.

Baca juga: Serangan Brutal AS di Pelabuhan Ras Isa Hodeidah Yaman Picu Kebocoran Material Beracun ke Laut Merah

Ini merupakan salah satu serangan paling mematikan dalam kampanye militer AS terhadap Houthi.

Kelompok Houthi mengecam serangan tersebut sebagai tindakan agresi terhadap fasilitas sipil yang vital bagi rakyat Yaman.

Mereka juga menuduh AS dan sekutunya bertanggung jawab atas meningkatnya penderitaan sipil di Yaman akibat serangan udara yang terus berlanjut.

Operation Rough Rider

Kampanye militer AS terhadap Houthi, yang dikenal sebagai "Operation Rough Rider", telah berlangsung sejak Maret 2025.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved