Kamis, 2 Oktober 2025

Wikipedia Umumkan Penggunaan AI untuk Pembuatan Konten di Situsnya

Wikimedia mengumumkan bahwa pihaknya akan menggunakan kecerdasan buatan (AI) di dalam situs Wikipedia milik mereka

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
Tangkap Layar Wikipedia.org
TAMPAK DEPAN WIKIPEDIA - Tangkap layar tampak depan situs Wikipedia yang diambil pada hari Rabu (1/5/2025). Pada hari Selasa (30/4/2025) Wikimedia selaku pengelola Wikipedia mengumumkan bahwa mereka mulai menggunakan AI untuk pembuatan konten di situsnya 

TRIBUNNEWS.COM - Sorotan pemerhati linimasa internet tertuju pada pengumuman terbaru dari Wikimedia Foundation, selaku organisasi nirlaba yang mengelola situs Wikipedia.

Dalam pengumuman pada Selasa (30/4/2025), Wikimedia mengumumkan bahwa pihaknya akan menggunakan kecerdasan buatan (AI) di dalam situs Wikipedia milik mereka.

Dalam pernyataannya, pihak yayasan Wikimedia menegaskan bahwa AI tidak akan menggantikan komunitas editor dan sukarelawannya.

Sebaliknya, alat AI akan membantu editor dengan mengotomatisasi tugas-tugas berulang dan meningkatkan akses terhadap informasi.

Melalui keberadaan AI, Wikimedia menginginkan agar para kontributor untuk lebih fokus pada pengambilan keputusan dan kolaborasi daripada melakukan kurasi berulang yang memakan begitu banyak waktu.

AI generatif juga akan mendukung penerjemahan konten dan pembinaan sukarelawan baru, sekaligus memastikan transparansi dan privasi. 

Strategi ini sejalan dengan prinsip-prinsip Wikimedia yang menekankan verifikasi fakta dan keandalan informasi, sekaligus mengatasi risiko disinformasi dari AI generatif.

Pendekatan Wikipedia yang menggunakan AI untuk melengkapi kontribusi manusia mencerminkan tren yang lebih luas dalam adopsi teknologi di sektor nirlaba. 

Dikutip dari laporan Lembaga Akuntan Publik BKD pada tahun 2022, tercatat, 58 persen organisasi nirlaba menghadapi defisit anggaran.

Hal ini pun mendorong mereka mengadopsi AI untuk mengotomatisasi tugas rutin sembari mempertahankan penilaian manusia untuk pekerjaan kritis, seperti yang dijelaskan oleh Yayasan Wikimedia.

Meskipun menghadapi tekanan finansial, organisasi semakin menyadari bahwa AI bekerja paling baik ketika melengkapi kemampuan manusia.

Baca juga: Anggota Komisi I: Penyalahgunaan AI untuk Pelecehan Seksual Bentuk Baru Kejahatan, Harus Diperangi

Meningkatkan efisiensi dengan AI

Dikutip dari Tech In Asia, penelitian Yale School of Management menemukan hanya 11 persen organisasi nirlaba yang menilai strategi digital mereka efektif, sehingga implementasi AI transparan Wikipedia bisa menjadi model berharga bagi organisasi lain 

Pendekatan human-centered yang diterapkan Wikipedia berbeda signifikan dari aplikasi AI komersial.

Dengan menekankan transparansi dan pengawasan manusia, Wikimedia menempatkan diri sebagai pemimpin potensial dalam pengembangan kerangka teknologi etis yang mempertahankan agensi manusia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved