Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Trump Yakin AS Bisa Untung Lebih dari 350 Miliar Dolar dengan Keruk Mineral Ukraina

Presiden AS Donald Trump yakin akan mendapat keuntungan lebih dari 350 miliar dolar dari kerja sama mineral dengan Ukraina.

YouTube The White House
DONALD TRUMP - Foto ini diambil dari YouTube The White House pada Rabu (5/3/2025), memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi isyarat ketika sejumlah warga AS memberikan ucapan terima kasih pada Selasa (4/3/2025). Pada 1 Mei 2025, Trump mengungkapkan keyakinannya bahwa AS bisa mengambil untung lebih dari 350 miliar dolar dari sumber daya mineral Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yakin pemerintah AS akan mendapatkan untung lebih dari 350 miliar dolar dari kerja sama dengan Ukraina untuk mengelola sumber daya mineral mereka.

Trump berulang kali mengklaim AS telah memberikan bantuan militer senilai 350 miliar dolar untuk Ukraina guna mendukungnya dalam perang melawan Rusia.

Setelah kembali ke Gedung Putih pada Januari lalu, Trump mengusulkan agar Ukraina memberikan sumber daya mineralnya kepada AS untuk mengganti bantuan militer yang mereka terima selama ini.

Presiden AS mencatat bahwa negara-negara Eropa telah menghabiskan 100 miliar dolar untuk mendukung Ukraina, dan dana mereka aman karena ada uang Rusia di bank mereka.

"(Mantan Presiden AS Joe) Biden memberi mereka 350 miliar dolar dalam bentuk uang tunai dan peralatan militer... dan kami tidak mendapat apa pun," kata Trump kepada wartawan seperti diberitakan NewsNation, Kamis (1/5/2025).

Trump mengatakan ia merasa AS tidak seharusnya memberikan bantuan secara cuma-cuma dan kemudian menyoroti sumber daya mineral yang sangat kaya di Ukraina.

"Dan kami membuat kesepakatan hari ini di mana kami mendapatkan lebih banyak, secara teori, daripada 350 miliar dolar," kata Trump, seperti diberitakan Pravda. 

Ia juga menyatakan keinginannya untuk membantu mencapai kesepakatan perdamaian abadi dengan cepat guna mengakhiri kematian tentara di kedua belah pihak dan warga sipil.

Trump terakhir kali bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 26 April 2025 ketika keduanya menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.

Saat ditanya tentang isi pembicaraannya dengan Zelenskyy di Vatikan, Trump mengatakan dia menyampaikan kepada Zelensky bahwa akan sangat bagus jika mereka dapat membuat kesepakatan dan dia menandatanganinya.

Sebelumnya, AS dan Ukraina menandatangani perjanjian mineral pada hari Rabu, 30 April 2025.

Baca juga: Rusia Ejek Ukraina setelah Tandatangani Kesepakatan Mineral: Kehilangan Kekayaan demi Bantuan

Pada hari berikutnya, pemerintah Ukraina menerbitkan teks perjanjian tersebut.

Teks tersebut menyebutkan setidaknya ada 57 jenis mineral yang akan ditambang di Ukraina bersama AS.

Sebagai imbalannya, AS akan memberikan bantuan militer kepada Ukraina.

Menurut dokumen tersebut, Ukraina akan menyumbangkan 50 persen dari semua pendapatan yang dihasilkan oleh lisensi baru untuk mengekstraksi mineral di area baru ke dalam dana tersebut, seperti diberitakan TASS. 

AS dan Ukraina akan memiliki hak suara yang sama dalam mengelola dana tersebut.

Selain itu, perjanjian tersebut tidak mempertimbangkan kewajiban langsung Ukraina kepada AS.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan