Selasa, 30 September 2025

Pemadaman Listrik Besar di Spanyol Tewaskan Lima Orang, Termasuk Satu Keluarga di Taboadela

Pemadaman listrik berskala besar yang melanda Spanyol dan Portugal pada Senin siang (28/4/2025) menelan korban jiwa. 

Tangkapan layar YouTube WPLG Local 10
LISTRIK PADAM - Tangkapan layar YouTube WPLG Local 10 yang diambil pada Kamis (1/5/2025) menunjukkan Pemadaman listrik telah menyebar di beberapa wilayah Spanyol dan Portugal pada hari Senin (28/4/2025). Sedikitnya lima orang diperkirakan tewas di Spanyol akibat gangguan yang melumpuhkan jaringan listrik, transportasi, dan layanan darurat di berbagai wilayah. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemadaman listrik berskala besar yang melanda Spanyol dan Portugal pada Senin siang (28/4/2025) menelan korban jiwa. 

Sedikitnya lima orang diperkirakan tewas di Spanyol akibat gangguan yang melumpuhkan jaringan listrik, transportasi, dan layanan darurat di berbagai wilayah, dikutip dari The Guardian.

Salah satu insiden terjadi di Taboadela, wilayah barat laut Spanyol.

Di mana satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri dan anak laki-laki dewasa mereka ditemukan meninggal dunia, dikutip dari BBC.

Menurut laporan media lokal termasuk surat kabar El País, jasad ketiganya ditemukan oleh seorang pekerja perawatan pada Selasa (29/4/2025) pagi di tempat tidur rumah mereka.

Pihak kepolisian setempat menduga penyebab kematian terkait dengan keracunan karbon monoksida dari generator listrik yang digunakan saat pemadaman. 

Namun, Garda Sipil belum merinci lebih lanjut dan penyelidikan masih berlangsung.

Selain itu, kematian lainnya juga dilaporkan di Madrid. 

Seorang wanita berusia lima puluhan ditemukan tewas dalam kebakaran yang terjadi di distrik Carabanchel. 

Kebakaran tersebut diduga dipicu oleh lilin yang digunakan selama pemadaman listrik. 

Otoritas darurat menyatakan, 13 orang lainnya mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup asap, lima di antaranya harus dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, di Valencia, seorang wanita berusia empat puluhan yang menderita penyakit paru-paru juga dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Mati listrik massal di Spanyol dan Portugal – Orang-orang histeris dan panik, sungguh kacau

Polisi menduga kematian tersebut terjadi karena ventilator yang digunakannya berhenti berfungsi akibat kehilangan daya listrik. 

Namun, beberapa sumber kesehatan menyebutkan bahwa wanita itu memang memiliki riwayat kondisi medis kompleks dan kemungkinan meninggal karena sebab alami.

Pemadaman listrik yang dimulai sekitar pukul 12.30 siang waktu setempat ini berdampak luas, tidak hanya di Spanyol dan Portugal, tetapi juga dirasakan hingga Andorra dan sebagian Prancis. 

Layanan transportasi seperti kereta api dan metro terhenti total, lampu lalu lintas tidak berfungsi, jaringan telepon dan internet terputus.

Tidak hanya itu,  mesin ATM dan sistem pembayaran digital tidak dapat diakses. 

Beberapa rumah sakit juga harus menghentikan operasi rutin.

Kementerian Dalam Negeri Spanyol menyatakan keadaan darurat nasional dan bersama pemerintah Portugal menggelar rapat kabinet darurat untuk menanggapi krisis ini, dikutip dari Sky News.

Operator jaringan listrik Portugal menyebut penyebabnya adalah 'fenomena atmosfer langka' yang memicu osilasi anomali pada jaringan listrik tegangan sangat tinggi. 

Namun, otoritas listrik Spanyol masih belum mengonfirmasi hal serupa.

Penyelidikan saat ini terfokus pada peristiwa yang terjadi pukul 12.33 siang.

Di mana dalam waktu lima detik, sebanyak 15 gigawatt daya, sekitar 60 persen dari kebutuhan energi, tiba-tiba lenyap dari jaringan.

Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya ketahanan sistem energi dan rencana darurat nasional dalam menghadapi kejadian tak terduga.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Spanyol

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved