Pemakaman Paus Fransiskus Dilaksanakan Hari Ini Pukul 15.00 WIB

TRIBUNNEWS.COM - Proses pemakaman Paus Fransiskus akan dilaksanakan pada hari ini, Sabtu (26/4/2025).

Paus Fransiskus dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia.

Upacara pemakaman Paus Fransiskus akan digelar mulai pukul 10.00 pagi waktu setempat atau pukul 15.00 WIB.

Upacara pemakaman akan dihadiri oleh sekitar 50 pemimpin negara dan 10 anggota kerajaan.

Termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, serta perwakilan dari Indonesia, yaitu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan.

Upacara pemakaman paus dibagi menjadi tiga fase terpisah.

Fase-fase tersebut, adalah persiapan jenazah, penghormatan terakhir, dan kemudian pemakaman.

"Upacara pemakaman di Basilika Santo Petrus pada hari Sabtu akan dihadiri oleh para Patriark, Kardinal, Uskup Agung, Uskup Agung, dan pendeta dari seluruh dunia," kata Vatikan, dilansir CBS News.

Upacara pemakaman juga akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia dan pejabat tinggi lainnya.

Setelah misa pemakaman di Basilika Santo Petrus, peti jenazah Paus Fransiskus akan dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, tempat ia akan dimakamkan.

Paus memilih untuk dimakamkan di basilika yang lebih kecil, yang berjarak sekitar empat mil, di luar tembok Vatikan.

Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025 di kediamannya, Domus Sanctae Marthae, Kota Vatikan, pada usia 88 tahun.

Baca juga: Vatikan Diserbu Pelayat, 130.000 Orang Antre Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus

Utusan Indonesia

Diketahui, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengutus sejumlah tokoh untuk hadir ke pemekaran Paus Fransiskus hari ini.

Presiden mengutus delegasi karena berhalangan hadir langsung pada acara pemakaman Paus.

"Oleh karena itu, atas nama pemerintah Indonesia bapak presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman di Vatikan," kata Prasetyo di Gedung Kementerian Sekretaris Negara, Rabu (23/4/20256).