Paus Fransiskus Wafat
Pernyataan Pertama Netanyahu setelah Paus Fransiskus Wafat: Israel Turut Berduka
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait wafatnya Paus Fransiskus.
Ia menyebutnya serangan Israel 'tidak bermoral' dan tidak proporsional.
Paus juga secara terbuka menyerukan penyelidikan internasional untuk mengkaji apakah aksi Israel dapat dikategorikan sebagai genosida.
Juru bicara komunitas Kristen di Israel dan Palestina, Wadie Abunassar, mengatakan Paus Fransiskus berupaya menjaga posisi seimbang dalam menyikapi konflik.
Menurutnya, Paus mengutuk kekerasan dari kedua pihak, namun juga tetap menunjukkan kepedulian besar terhadap penderitaan warga sipil di Gaza.
Sehari sebelum wafat, Paus sempat mengirimkan pesan khusus dalam Paskahnya, yang menunjukkan keprihatinannya terhadap komunitas Kristen Gaza.
"Saya memikirkan rakyat Gaza, dan khususnya masyarakat Kristennya, di mana konflik mengerikan terus menyebabkan kematian dan kehancuran serta menciptakan situasi kemanusiaan yang dramatis dan menyedihkan," ucapnya, seperti dikutip dari DW.com.
Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin pagi (21/4/2025) pukul 07.35 waktu setempat, dalam usia 88 tahun.
Sebagai Paus pertama asal Amerika Latin, ia memimpin Gereja Katolik selama 12 tahun, meninggalkan warisan kepemimpinan yang penuh kasih, perhatian pada isu kemanusiaan, serta keterlibatan aktif dalam berbagai dialog lintas agama dan konflik global.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Benjamin Netanyahu dan Paus Fransiskus Wafat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.