Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Drone Israel Kembali Intai Beirut, Warga Dengar Suara Mengancam dari Langit

Kehadiran drone Israel bukan hal baru bagi Beirut, meski begitu warga ibu kota Lebanon mengaku khawatir dengan situasi ini.

RNTV/TangkapLayar
SERANGAN UDARA - Militer Israel melakukan serangan udara peringatan di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Jumat (28/3/2025). Drone pengintai Israel kembali terlihat melintas di atas Beirut pada Rabu (23/4/2025) pagi. 

Meski belum ada laporan resmi mengenai dampak atau korban dari serangan tersebut, insiden ini menunjukkan bahwa dukungan bersenjata terhadap Palestina kini melibatkan kelompok-kelompok di luar wilayah langsung konflik.

Kelompok Houthi, yang mendapat dukungan Iran, sebelumnya juga pernah meluncurkan serangan ke arah Israel dalam beberapa bulan terakhir sejak meletusnya perang di Gaza.

Jumlah Korban Tewas di Gaza  

Jumlah korban jiwa akibat agresi Israel di Jalur Gaza terus meningkat tajam.

Menurut buletin harian yang dirilis Kementerian Kesehatan Gaza pada Rabu (23/4/2025), sedikitnya 51.305 orang telah tewas dan 117.096 lainnya terluka sejak serangan dimulai pada 7 Oktober 2023.

Dalam 24 jam terakhir saja, sebanyak 39 jenazah dan 105 korban luka telah tiba di rumah sakit-rumah sakit di seluruh wilayah tersebut.

Kementerian juga melaporkan bahwa masih banyak korban yang tertimbun di bawah reruntuhan atau tergeletak di jalanan, namun belum dapat dijangkau oleh ambulans dan tim pertahanan sipil karena intensitas pengeboman yang terus berlangsung.

Sejak 18 Maret, saat Israel kembali melanjutkan serangannya ke wilayah Gaza dan melanggar gencatan senjata yang disepakati, sedikitnya 1.928 warga Palestina tewas.

Laporan ini disampaikan oleh media Al Jazeera dan outlet regional lainnya yang memantau perkembangan krisis kemanusiaan di Gaza.

Baca juga: Donald Trump Tunjuk Mantan Staf Kementerian Pertahanan Israel Sebagai Direktur Israel-Iran di NSC

Situasi di lapangan terus memburuk seiring meningkatnya serangan udara dan darat oleh militer Israel, sementara akses bantuan kemanusiaan tetap terbatas.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan