Sosok Menteri Budaya Korea Selatan Yu In Chon: Pengabdi Seni, Pengawal Demokrasi

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah gejolak politik usai pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol, nama Yu In Chon kembali mencuat ke permukaan.

Bukan sebagai aktor legendaris seperti masa lalunya, tetapi sebagai juru bicara pemerintah Korea Selatan dan Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata yang memainkan peran penting menjaga citra dan kestabilan nasional.

Dikutip dari laman resmi Ministry of Culture, Sports and Tourism, Yu In Chon bukan nama baru di dunia publik Korea Selatan.

Lahir pada 20 Maret 1951, ia memulai kariernya di dunia seni pertunjukan.

Ia perlahan menapaki jalur birokrasi hingga kini menjabat kembali sebagai menteri, posisi yang juga pernah ia duduki pada tahun 2008 hingga 2011.

Dari Dunia Akting ke Meja Menteri

Perjalanan Yu dimulai dari panggung. Ia lulus dari Universitas Chung-Ang dengan gelar sarjana dan magister di bidang Teater dan Film.

Pada tahun 1974, ia debut sebagai aktor setelah lolos Audisi Bakat ke-6 MBC.

Yu In Chon langsung meraih penghargaan Aktor Baru Terbaik dari MBC di tahun yang sama.

Dalam dekade-dekade berikutnya, ia tak hanya dikenal sebagai bintang drama ternama di televisi.

Yu In Chon juga sebagai aktivis budaya, penggerak teater, dan pemimpin berbagai institusi seni seperti Teater Anda, Yayasan Seni dan Budaya Seoul, hingga Pusat Seni Seoul.

Baca juga: Yoon Suk Yeol Dimakzulkan: Kehilangan Uang Pensiun dan Hak Dimakamkan di Pemakaman Nasional

Ia adalah figur langka yang berhasil menjembatani dunia seni dan dunia pemerintahan.

Peran Kunci dalam Pemerintahan

Yu In Chon pertama kali ditunjuk sebagai Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata pada tahun 2008.

Saat itu, ia memimpin banyak inisiatif budaya yang memperluas pengaruh gelombang Hallyu di dunia.

Setelah masa jabatannya berakhir pada 2011, Yu tetap dipercaya sebagai penasihat khusus presiden di bidang kebudayaan.

Jabatan yang kembali ia emban pada Juli 2023 sebelum akhirnya kembali diangkat sebagai menteri.