Iran Vs Amerika Memanas
Jarak Iran Serang Diego Garcia Sejauh Jakarta-Manokwari, Pesawat Siluman Siaga di Pangkalan Besar AS
Para pemimpin militer top Iran dilaporkan tengah menjajaki kemungkinan serangan pendahuluan terhadap Diego Garcia, pangkalan besar AS
TRIBUNNEWS.COM - Para pemimpin militer top Iran dilaporkan tengah menjajaki kemungkinan serangan pendahuluan terhadap Diego Garcia, pangkalan besar AS di sudut terpencil Samudra Hindia.
Pangkalan tersebut merupakan tempat sekitar sepertiga pesawat pengebom B-2 “Stealth” Amerika saat ini dikerahkan.
Kehadiran pesawat tempur canggih senilai $2 miliar di pangkalan militer AS-Inggris terjadi saat Presiden AS Donald Trump meningkatkan ancaman terhadap Iran, memperingatkannya untuk tidak melanjutkan program nuklir.
Tujuh pesawat pengebom telah diterbangkan ke Diego Garcia, dengan Trump memberi ancaman Iran tidak membuat kesepakatan.
“Akan ada pengeboman. Itu akan menjadi pengeboman—yang belum pernah mereka lihat sebelumnya,” ucapnya dikutip dari The Telegraph India.
AS memiliki total sekitar 20 pesawat pengebom B-2, jadi membawa sejumlah besar pesawat ke Diego Garcia dapat mengindikasikan bahwa AS bermaksud menyerang Iran dan Houthi yang didukung Iran di Yaman.
Atau, hal ini berfungsi sebagai peringatan keras bagi Iran, yang dimaksudkan untuk mengintimidasi para pemimpinnya.
Pesawat pengebom B-2 dikenal sebagai “hantu langit” karena mereka dapat menerobos pertahanan udara paling canggih.
"Penempatan ini merupakan sinyal yang jelas bagi Iran," kata analis CNN Cedric Leighton, seorang pensiunan kolonel Angkatan Udara AS.
"Ini bisa menjadi peringatan langsung untuk menghentikan dukungan bagi Houthi di Yaman atau cara bagi pemerintahan Trump untuk menekan Teheran agar merundingkan perjanjian nuklir baru."
Serangan Awalan
Baca juga: Trump Ancam Serang Iran, tapi 13 Rudal & Drone Iran Bisa Lenyapkan Pangkalan AS di Timur Tengah
Seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada The Telegraph, London, bahwa komandan militer telah diminta untuk menargetkan pangkalan gabungan Inggris-AS dalam upaya untuk mencegah serangan terhadap Iran.
Beberapa pemimpin Iran berpendapat bahkan serangan simbolis terhadap Diego Garcia akan menunjukkan bahwa Amerika tidak dapat menyerang mereka tanpa menanggung akibatnya.
Seorang pejabat Iran mengatakan kepada The Telegraph, London, “Ada yang mengusulkan agar rudal ditembakkan ke pulau itu—bukan dengan maksud untuk mengenai apa pun, tetapi jatuh ke air—untuk mengirim pesan yang jelas kepada Amerika bahwa kami serius.”
Hingga baru-baru ini, lokasi terpencil Diego Garcia dianggap membuatnya kebal terhadap serangan musuh.
Letaknya di tengah Samudra Hindia, sekitar 1.960 km barat daya Thiruvananthapuram dan 3.500 km timur Tanzania.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.