Konflik Rusia Vs Ukraina
Diperintah Putin, Rusia Terpaksa Tembak Jatuh 7 Drone-nya Sendiri yang Akan Serang Ukraina
Militer Rusia dilaporkan terpaksa menembak jatuh drone atau pesawat nirawak milik mereka sendiri demi menjalankan perintah Presiden Rusia.
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Steve Witkoff, seorang utusan khusus AS, turut mengomentari percakapan antara Trump dan Putin.
Dia mengatakan sebagai percakapan itu membahas gencatan senjata yang meliputi komitmen bersama untuk mencegah serangan terhadap infrastruktur energi.
“Kami harus memahami rinciannya. Intinya, hingga belakangan ini kami belum memiliki kesepakatan tentang dua aspek, yakni energi dan infrastruktur, dan penghentian tembak-menembak di Laut Hitam,” kata Witkoff.
Ketika ditanya tentang kekhawatiran Rusia mengenai kemungkinan Ukraina mempersenjatai diri selama gencatan 30 hari itu, Witkoff mengakui adanya kerumitan.
Dia menyebut rinciannya akan dibahas saat pertemuan di Arab Saudi akhir pekan ini. Dia juga merasa optimistis perihal perundingan di sana.
Di samping itu, dia mengungkapkan dua pertemuannya dengan Putin.
Baca juga: Rusia Tembak Jatuh Drone-nya Sendiri Setelah Panggilan Telepon Vladimir Putin dan Donald Trump
“Saya dua kali mengikuti rapat dengan Putin. Yang pertama berlangsung 3,5 jam, dan yang kedua hampir 4 jam. Kedua rapat itu menarik. Saya pikir kami mendapatkan banyak hal,” ujarnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.