Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Armada F-16 Ukraina Terancam karena Trump Tangguhkan Bantuan Militer, Bisakah Eropa Menggantinya?

Ukraina terancam kehilangan F-16 karena AS menangguhkan bantuan militer, bisakah Eropa menggantikannya?

Penulis: Tiara Shelavie
Situs resmi Presiden Ukraina/president.gov.ua
F-16 UKRAINA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membiasakan diri dengan program pelatihan pilot Ukraina pada F-16 di pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Denmark, 20 Agustus 2023. Ukraina terancam kehilangan F-16 karena AS menangguhkan bantuan militer, bisakah Eropa menggantikannya? 

TRIBUNNEWS.COM – F-16 dari Amerika Serikat adalah jet tempur Barat pertama yang tiba di Ukraina dan sejak itu berperan penting dalam mempertahankan negara tersebut dari serangan udara Rusia.

Namun, keputusan Presiden Donald Trump untuk menangguhkan sementara bantuan militer AS ke Ukraina pekan lalu telah menimbulkan kekhawatiran baru.

Dilansir Business Insider, dengan absennya dukungan AS, Eropa—rumah bagi sekutu-sekutu terdekat Ukraina—mungkin harus mencari cara untuk mengisi kekosongan, termasuk dalam aspek pertahanan udara.

Bisakah Eropa Menggantikan Peran AS?

Beberapa negara Eropa memiliki jet tempur yang cocok untuk Ukraina, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan F-16 yang disediakan AS.

Beralih ke jenis pesawat lain akan membawa berbagai tantangan yang sulit ditanggung Ukraina, mulai dari pelatihan pilot hingga kesiapan infrastruktur.

Ukraina telah meminta pesawat tempur F-16 sejak awal invasi besar-besaran Rusia pada Februari 2022.

F-16 UKRAINA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) bersama Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren di Pangkalan Udara Eindhoven di Belanda, 20 Agustus 2023. Ukraina menerima F-16 dari Belanda.
F-16 UKRAINA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) bersama Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren di Pangkalan Udara Eindhoven di Belanda, 20 Agustus 2023. Ukraina menerima F-16 dari Belanda. (Dutch Ministry of Defence)

Pada Agustus 2024, Ukraina akhirnya menerima jet tempur tersebut yang dipasok oleh sekutu-sekutu Eropa, meskipun pesawat itu sendiri dibuat oleh Lockheed Martin di AS.

Sejak kedatangannya, F-16 telah mencatat sejumlah keberhasilan penting, termasuk menembak jatuh drone dan rudal jelajah Rusia serta menyerang target darat di dekat garis depan.

Namun, meskipun F-16 terbukti efektif, Ukraina masih kekurangan sistem pertahanan udara yang memadai untuk menandingi kekuatan Rusia.

Beberapa sekutu Ukraina memiliki lebih banyak F-16 yang bisa mereka kirim, dan tindakan Trump mungkin memotivasi mereka untuk menyuplai lebih banyak jet tempur.

Namun, karena F-16 adalah buatan AS, Trump dapat memblokir pengiriman lebih lanjut ke Ukraina.

Baca juga: Tentara Ukraina: Jika Kami Kehabisan Peluru dari Amerika, Kami Akan Cari Senjata Lain

Trump juga bisa menghentikan pasokan suku cadang yang diperlukan untuk operasional pesawat tempur ini.

Meskipun negara-negara Eropa memiliki stok suku cadang, mereka tetap membutuhkan izin dari AS untuk mentransfernya ke Ukraina.

Jika izin ini tidak diberikan, armada F-16 Ukraina bisa perlahan-lahan tidak dapat digunakan lagi.

Alternatif Jet Tempur dari Eropa

Ukraina saat ini telah menerima Mirage 2000, jet tempur buatan Prancis, tetapi hanya enam unit yang dilaporkan telah dikirim.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved