Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Menghancurkan Pabrik Pengolahan Kurma Palestina di Lembah Jordan

Pasukan pendudukan Israel kemarin menghancurkan sebuah pabrik kurma Palestina dan sebuah toko di Lembah Yordan tengah, utara Yerikho

Editor: Muhammad Barir
Emanuel Fabian/Times of Israel
Pemandangan Lembah Yordan dari pos militer dekat pemukiman Hemdat di Tepi Barat. Pasukan pendudukan Israel kemarin menghancurkan sebuah pabrik kurma Palestina dan sebuah toko di Lembah Yordan tengah, utara Yerikho, demikian laporan kantor berita Wafa . 

Israel Menghancurkan Pabrik Pengolahan Kurma Palestina di Lembah Jordan

TRIBUNNEWS.COM- Pasukan pendudukan Israel kemarin menghancurkan sebuah pabrik kurma Palestina dan sebuah toko di Lembah Yordan tengah, utara Yerikho, demikian laporan kantor berita Wafa .

Saksi mata setempat mengatakan kendaraan militer Israel, termasuk dua buldoser, menyerbu daerah antara Marj Ghazal dan Zubeidat setelah menutupnya. 

Pembongkaran tersebut menargetkan pabrik kurma seluas satu dunam milik Ahmed Zubeidat dan sebuah toko milik Sayel Majed Abu Jarrar.

Hal ini muncul setelah laporan baru dari Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman mengungkapkan bahwa pasukan pendudukan dan pemukim Israel melakukan 1.705 serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada bulan Februari. 

Dari jumlah tersebut, pasukan pendudukan Israel bertanggung jawab atas 1.475 serangan, sementara pemukim Israel melakukan 230 serangan. Nablus, Hebron, dan Ramallah mengalami jumlah serangan tertinggi.

Laporan itu juga menyoroti penargetan sistematis komunitas Arab Al-Mleihat dekat Jericho, di mana pemukim Israel membuka jalan di sekitar area tersebut dan membakar sebuah masjid untuk memaksa penduduk Palestina keluar guna memberi ruang bagi perluasan pemukiman ilegal.

Selain itu, otoritas pendudukan Israel menghancurkan 156 bangunan, termasuk 109 rumah, dan mengeluarkan 93 perintah pembongkaran, terutama di Nablus, Tulkarm dan Hebron.

Selama beberapa tahun terakhir, tentara pendudukan Israel telah melakukan serangan rutin di Tepi Barat, yang meningkat sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023. 

Warga Palestina juga telah diserang dengan kekerasan oleh pemukim ilegal Israel.

Setidaknya 927 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 7.000 lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel di wilayah yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan.

Pada bulan Juli 2024, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina adalah ilegal dan menuntut evakuasi semua pemukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

 


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved