Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Trump Ngomel-ngomel, Minta Ukraina Lupakan Niat Gabung NATO: Itu yang Picu Invasi Rusia

Donald Trump menolak memberikan jaminan keamanan atau keanggotaan NATO untuk Ukraina, sebut Eropa bertanggung jawab atas keamanan Ukraina.

Facebook The White House
ZELENSKY DAN TRUMP - Foto ini diambil pada Rabu (26/2/2025) dari publikasi resmi The White House, memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (kanan) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) berjabat tangan dalam pertemuan di New York pada 25 September 2019. Trump sebut keinginan Ukraina bergabung dengan NATO bikin invasi Rusia pecah. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak memberikan jaminan keamanan atau keanggotaan NATO untuk Ukraina

Hal ini ia sampaikan seiring dengan rencana kunjungan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, ke AS untuk menandatangani kesepakatan mengenai sumber daya alam Ukraina.

Pertemuan Trump-Zelensky dijadwalkan pada Jumat (28/2/2025) besok.

Trump mengatakan bahwa sekutu-sekutu Eropa akan bertanggung jawab atas keamanan Ukraina

Dikutip dari AFP, Zelensky dijadwalkan akan berkunjung pada Jumat mendatang untuk menandatangani perjanjian mengenai penyerahan mineral tanah jarang yang digunakan dalam kedirgantaraan dan teknologi lainnya. 

Trump juga mengesampingkan kemungkinan AS memberikan jaminan keamanan yang lebih formal, seperti yang diminta oleh Ukraina

"Saya tidak akan memberikan jaminan keamanan yang berlebihan," kata Trump. 

"Kita akan meminta Eropa untuk melakukan itu," tambahnya, sembari menekankan bahwa Eropa adalah tetangga Ukraina

Ketika ditanya tentang konsesi yang perlu diberikan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina, Trump mengulangi pendirian Rusia bahwa keanggotaan Ukraina di NATO menjadi pemicu invasi Rusia

"NATO, Anda bisa melupakannya," tegas Trump, dikutip dari New York Post.

"Saya pikir mungkin itulah alasan semuanya dimulai," ujarnya. 

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.100: Zelensky akan Kunjungi Inggris setelah Temui Donald Trump

Sebelumnya, mantan Presiden AS Joe Biden mendukung keanggotaan Ukraina di NATO, meski tanpa memberikan kerangka waktu yang jelas. 

Pada Senin (24/2/2025), AS juga mendukung Rusia di PBB dengan resolusi yang menyerukan berakhirnya perang, tanpa menekankan integritas teritorial Ukraina

Trump menambahkan ia berupaya membawa semangat kompromi baru dari Presiden Rusia Vladimir Putin, yang sebelumnya "menginginkan semuanya" di Ukraina

"Saya pikir kita akan mencapai kesepakatan," kata Trump. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved