Konflik Palestina Vs Israel
Salah Sasaran, Pria Yahudi AS Tembak 2 Turis Israel Dikira Orang Palestina di Miami, Korban Selamat
Salah sasaran, pria Yahudi AS Mordechai Brafman tembaki dua turis di Miami Florida karena mengira mereka orang Palestina, kedua korban selamat.
Mereka juga menyuarakan kekhawatiran mengenai polarisasi sosial yang semakin tajam, terutama setelah peristiwa ini terkait dengan situasi geopolitik yang lebih besar.
Beberapa pihak berpendapat bahwa jika pelaku adalah orang dari latar belakang yang berbeda, reaksi terhadap kejadian ini bisa sangat berbeda.
Mereka juga mengkritik bagaimana media berita utama melaporkan insiden tersebut dan tidak menggunakan istilah “terorisme” dalam konteks penembakan ini.
Para pembela hak asasi manusia mengatakan telah terjadi peningkatan Islamofobia, anti-Palestina, dan antisemitisme di AS sejak perang Israel di Gaza.
Peran Kebencian dalam Insiden Ini
Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mendesak agar Brafman dikenakan tuduhan kejahatan kebencian federal.
Mereka merujuk pada pernyataan Brafman yang menunjukkan motif yang dipengaruhi oleh sentimen negatif terhadap kelompok tertentu, yang berkontribusi pada ketegangan rasial dan etnis yang ada di masyarakat.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh CAIR, pada tahun 2024 telah terjadi peningkatan insiden yang melibatkan kebencian terhadap kelompok tertentu, seperti yang terlihat dalam insiden ini.
CAIR menyarankan adanya upaya lebih lanjut untuk menangani kebencian berbasis identitas di masyarakat.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.